IOPC Kasau CUP 2020, Hadirkan Penerjun Payung Berbusana Etnik 34 Provinsi di Manado

oleh
Tampak, pelatihan para penerjun yang mendarat di kawasan Tugu Lilin, Manado. (Ist)

MANADO – Ratusan penerjun payung dipastikan akan meramaikan kejuaraan Internasional Terjun Payung bertajuk ‘International Open Parachuting Championship (IOPC) KASAU CUP 2020 pada 21-30 Maret di Manado.

Para penerjun akan memperlihatkan atraksi yang salah satunya mengenakan busana etnik dari 34 provinsi di Indonesia. Lokasi pendaratan berpusat di kawasan Pohon Kasih Megamas, Manado.

Komandan Lanud Sam Ratulangi Kolonel Pnb Johnny Sumaryana mengatakan, ratusan atlet itu berasal dari dalam maupun luar negeri baik mewakili negara, provinsi, klub atau instansi kedinasan yang ada.

“16 tim dari dalam negeri dan satu tim dari Malaysian Airforce, yang akan turun pada kelas perorangan dan beregu. kejuaraan ini melombakan ketepatan mendarat beregu putra putri, ketepatan mendarat perorangan putra putri dan ketepatan mendarat perorangan putra putri junior,” ungkapnya, Kamis (12/3/2020).

Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk memasyarakatkan olah raga dirgantara khususnya dan mengolahragakan masyarakat dengan tumbuhnya minat dirgantara.

“Selain itu tujuan dari pada kejuaraan ini adalah untuk meningkatkan pariwisata di kota Manado khususnya dan di Provinsi Sulawesi Utara umumnya,” paparnya.

Dia menambahkan, perlombaan ini akan ditutup dengan event pemecahan rekor MURI terjun payung berbusana etnik 34 Provinsi yang mengusung tema Bhinneka Tunggal Ika sesuai program Gubernur Olly Dondokambey.

“Dimana Sulawesi Utara menjadi salah satu daerah percontohan tentang toleransi dalam keberagaman. Ini diharapkan bisa juga memberi hiburan tersendiri bagi masyarakat di Provinsi Sulut khususnya wilayah Manado dan sekitarnya,” tandas Johnny. (rivco tololiu)