BITUNG – Setelah dijerjang hujan deras, Daerah Aliran Sungai (DAS) Kuala Girian meluap dan menenggelamkan puluhan rumah yang berada pada bantaran sungai, Jumat (20/3/2020).
Wali Kota Bitung Max J Lomban bersama jajaran langsung meninjau lokasi dan mengecek kebutuhan warga yang terdampak.
“Dua lokasi yang paling parah, Kelurahan Girain Bawah dan Girian Weru I, airnya kurang lebih satu meter yang masuk sampai rumah warga. Ada 44 Kepala Keluarga Girian Bawah dan 38 Keluarga Girian Weru I yang terdampak, karena meluapnya Kuala Girian ada beberpa tanggul yang jebol,” ujar Lomban yang didampingi Camat Girian Muslih Antameng.
Lanjut Lomban, prioritas awal adalah tanggul jebol diperbaiki dan ditinggikan. “Selain perbaikan ini, kami usahakan untuk memberikan bantuan makanan bagi warga, melalui BPBD dan Dinas Sosial yang mempersiapkan dapur umum secepatnya,” tuturnya, sambil meminta seluruh warga Kota Bitung, berdoa kepada Tuhan, agar bencana tersebut cepat selesai.
Dalam kesempatan ini juga, Kapolres Bitung AKBP FX Winardi Prabowo dan Dandim 1310 Bitung Letkol Infanteri Kusnandar Hidayat, Kalakhar BPBD Rudi Wongkar dan Camat Matuari Sefferson Sumampouw meninjau bersama lokasi yang terdampak pada Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Matuari.
“Sudah tiga kali kejadian seperti ini, tapi kali ini air masuk sampai menggenangi rumah kami. Dari kejadian tadi malam belum bisa tidur karena ada air dalam rumah, kami minta Pemkot Bitung memberikan bantuan bagi kami terutama makanan, karena kami tak bisa memasak,” ujar Hadijah Adipati, warga Manembo-nembo. (Yappi Letto)
Tinggalkan Balasan