TOMOHON- Rumah Sakit Umum Daerah(RSUD) Anugerah Tomohon menjadi salah satu RS rujukan khusus pasien dalam pengawasan (PDP) ringan untuk penanganan virus korona (Covid-19). Kepastian akan status tersebut diperjelas dengan terdapatnya Rapid Test, mengingat uji medis ini diprioritaskan bagi mereka yang sudah tergolong dalam PDP.

Perbekalan tersebut dijelaskan langsung oleh pihak RSUD Anugerah melalui Direktur Utama dr Jerry Bororing, Selasa(31/3/2020).

Diakuinya terkait status RSUD Anugerah yang menjadi rujukan pasien PDP ringan, pihaknya sudah siap. “Kami telah mendapat stok 80 rapid tes untuk mengecek pasien, selain itu kami juga sudah memiliki petugas medis yang telah melalui pelatihan di provinsi untuk penggunaan rapid tes ini,” jelas Bororing.

Selain Rapid Test, pihaknya juga telah menyiapkan sarana khusus untuk merawat PDP ringan. “Mengingat penanganan terhadap PDP ringan perlu ruang isolasi, kami telah menyiapkan tiga ruangan khusus. Selain itu tenaga medis kami juga telah dibekali alat pelindung diri (APD) yang difasilitasi Pemprov,” terangnya.

Petugas medis dengan menggunakan APD khusus menangani PDP ringan yang akan dirawat di RSUD Anugerah. (FOTO: Istimewa)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tomohon dr Deesje Liuw menuturkan, pihaknya telah melakukan pemantauan terkait ketersediaan APD di rumah sakit yang ada di Tomohon. “Selain di RSUD Anugerah, di dua RS swasta yakni Gunung Maria dan Bethesda juga telah memiliki APD masing-masing sebanyak 20. Kedua RS ini juga telah menyiapkan enam ruang isolasi apabila diperlukan,” terang Liuw.

Dijelaskannya, agar bisa menjadi pemahaman di masyarakat, dimaksudkan RS rujukan hanya untuk PDP ringan. “Jadi yang dimaksud pasien PDP ringan mereka yang belum terdapat gejala gangguan pernapasan masih bisa dirawat di RSUD Anugerah, selebihnya akan langsung dirujuk ke RSUP Kandou,” tukasnya. (Wailan Montong)