TOMOHON – Perayaan puncak 25 Tahun berdirinya kelompok gerejani Legio Christi di Keuskupan Manado dihadiri oleh ribuan Legioner (sebutan bagi anggota LC) di Kota Tomohon, Sabtu (19/10/2024).
Dalam khotbah pada misa syukur, para Legioner diajak untuk merefleksikan tugas perutusan gereja lewat wadah kelompok gerejani ini.
“Legio Christi yang lahir di tengah pergumulan bangsa, merupakan bukti cinta Tuhan hadir ditengah umat, maka dari itu anggota LC harus membuktikan dan mempraktekan kasih Tuhan.” kata Pastor Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Manado, Pastor Agus Sumarauw, Pr.
Sementara itu, Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC menegaskan kepada para Legioner agar memaknai betul tema dari Perayaan 25 Tahun ini.
“Legio Christi mengakar pada Kristus, Legio Christi semakin beriman, dan Legio Christi yang membagi berkat bagi orang lain,” tegas Mgr. Rolly Untu dalam sambutannya pada apel akbar Legio Christi.
Uskup pun menekankan agar para anggota LC agar terus berjalan bersama dengan berbagai komponen yang ada di dalam masyarakat. “Kita harus berjalan bersama agar LC tetap eksis dan bermanfaat bagi banyak orang,” ucapnya.
Koordinator Umum LC Keuskupan Manado Vincentius Mamarodia menitipkan pesan kepada para Legioner untuk tetap tunduk dan setia kepada Gereja, menjadi pembawa damai dan mengimani Kristus dalam pelayanan hidup sehari-hari.
Adapun dalam perayaan Pesta Perak ini juga, para Legioner yang terhimpun dari 35 Paroki dan Stasi se-Keuskupan Manado kembali memperbarui Panca Setia Legio Christi yang dipimpin oleh Moderator LC Keuskupan Manado, Pastor Marinus Toiyo, Pr dan dilanjutkan dengan Parade serta Doa di Taman Maria Paroki Maria Ratu Damai Tomohon.
“Akhirnya kami ucapkan terimakasih kepada Uskup Keuskupan Manado, Pastor Moderator LC, Pastor Vikep Kevikepan Tomohon, Para Pastores, donatur, umat dan seluruh Legioner yang hadir dalam pesta Iman ini,” ungkap Ketua Panitia Jefifani Mawei.
Turut pula hadir dalam perayaan ini Pjs. Wali Kota Tomohon Fredy Kaligis, Ketua DPRD Kota Tomohon Mono Turang, para Pastor, Suster, Frater, Bruder dan tamu undangan dari Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado, Pemuda Katolik, dan PMKRI. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan