BITUNG – Pandemi Covid-19 atau lebih dikenal virus korona, telah berdampak pada ekonomi masyarakat kecil.

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung memberikan bantuan bahan makanan kepada perwakilan warga Kecamatan Madidir dan Maesa yang terdampak Covid-19, Jumat (3/4/2020).

Dalam sambutannya, Wali Kota Bitung Max J Lomban mengatakan, pemberian paket bantuan bahan makanan berupa beras 10 kilogram (Kg), 10 ikan kaleng dan satu dus mi instan sebagai bantuan tahap awal kepada masyarakat Kota Bitung.

“Kepada camat, lurah, dan kepala lingkungan dan RT, mari kita berkolaborasi secara positif bersama BPBD untuk menyerahkan bantuan sampai kepada masyarakat yang telah terdata, setelah itu dipertanggung jawabkan,”ujar Lomban.

Dalam kesempatan ini, Lomban menyerahkan secara simbolis kepada perwakilan enam warga, yang terdiri dari perwakilan sopir angkutan umum, tukang ojek, tukang bangunan, pekerja harian, operator taksi laut dan pembantu rumah tangga.

“Saya berharap, semoga dengan adanya bantuan sembako ini, dapat bermanfaat dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan karena tidak dapat bekerja akibat dampak Covid-19. Yang paling penting, mari kita terus mengedukasi ke masyarakat untuk jaga jarak satu dengan yang lain dan selalu menjaga kebersihan diri, salah satunya dengan rajin cuci tangan,”ungkapnya.

Dalam laporannya, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Bitung, Rudy Wongkar mengatakan, bantuan ini untuk masyarakat yang terdampak ekonomi akibat kebijakan pembatasan sosial (sosial distancing) dalam rangka percepatan pencegahan Covid-19.

“16.530 kepala keluarga ini akan diberikan dalam kurun waktu 14 hari kalender dimulai pada 3 April 2020 sampai 17 April 2020, kami menggunakan penyedia CV Putra Mandiri yang akan didistribusikan untuk 69 kelurahan,”ujar Wongkar.

Hadir juga mendampingi Lomban, Ketua TP-PKK Khouni Lomban-Rawung, Sekkot Audy Pangemanan serta pejabat Pemkot Bitung, Camat Madidir Altin Tumengkol dan Camat Maesa Herni Posumah. (Yappi Letto)