BITUNG – Untuk ketiga kalinya, Wali Kota Bitung Max Jonas Lomban (MJL) menyerahkan bantuan paket bahan makanan kepada warga terdampak Covid-19. Kali ini Lomban menyerahkan secara simbolis bantuan dari PT Multi Nabati Sulawesi (MNS) di bawah naungan Wilmar Group, untuk masyarakat terdampak Covid-19, di Aula Kantor Kecamatan Madidir, Selasa (7/4/2020).

Dalam laporannya, Camat Madidir, Altin Tumengkol mengatakan, bantuan yang diberikan PT MNS tersebut diberikan untuk warga terdampak yang berada di sekitar perusahaan. “Paket yang disiapkan untuk 390 kepala keluarga yang tersebar pada Kelurahan Madidir Unet, Paceda dan Wangurer Timur. Paket ini berisi bahan sembako, diantaranya beras, minyak goreng dan tepung terigu, ada juga bantuan untuk Kecamatan berupa tiga buah profil tank 350 liter dan 2 unit alat semprot,”tuturnya.

Dalam kesempatan ini, MJL memberikan apresiasi atas perhatian PT MNS untuk warga terdampak Covid-19. “PT MNS adalah perusahaan ketiga, yang sudah menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak covid 19. Saya berharap perusahan yang lain juga dapat melakukan hal yang sama tanpa ada paksaan. Atas nama pemerintah Kota Bitung menyampaikan terima kasih karena sudah membantu Pemerintah lewat pemberian bantuan ini,”ujar Lomban.

GM PT MNS Eddy Kho dalam kesempatan tersebut juga mengatakan, pemberian bantuan merupakan program yang wajib dan harus dijalankan tanpa kecuali sesuai program Wilmar Group. “PT MNS merupakan perusahaan yang memproduksi minyak goreng, sehingga kita tidak mengharapkan ada pekerja yang terinfeksi dan membuat kegiatan perusahaan terkendala, sehingga berakibat kebutuhan minyak goreng berkurang. Bantuan yang kami berikan saat ini berupa sembako, bukan karena ada dampak covid 19 saja namun ini sudah menjadi program tahunan perusahaan,”tuturnya.

Eddy berharap, virus kebaikan yang diberikan pihaknya berupa bantuan terebut, dapat memberikan dampak yang baik, agar lingkunngan perusahaan aman dan produksi minyak goreng lancar.

“Padahal kami sudah rencanakan memebrikan bantuan dalam rangka Paskah dan Puasa namun saat ini kami harus menyesuaikan dengan anjuran pemerintah dengan adanya pencegahan terhadap Covid-19,” ujarnya, didampingi Deputy GM, Teppen Sianipar dan Humas Lolita Rombang. (Yappi Letto)