BITUNG – Mengecek langsung kesiapan pihak kepolisian Polres Bitung memasuki bulan Ramadan dan tersedianya Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat 2020 di Kota Bitung, Kapolda Sulut IrjenPol Royke Lumowa mentambangi Kota Bitung, Senin (27/4/2020).

Kedatangan Kapolda ini disambut Wali Kota Bitung, Max J Lomban, didampingi Kapolres Bitung, AKBP FX Winardi dan Dandim 1310 Bitung, Letkol (Inf) Kusnandar Hidayat, serta KSOP Kelas II Bitung, Mursidi.

Kapolda mengawali kunjungan ini dengan melihat lokasi pemeriksaan cek point di pintu gerbang Kawasan Ekonomi Khusus sebagai lokasi pemeriksaan orang masuk ke Kota Bitung, selanjutnya mengunjungi Pospam Operasi Ketupat dan mengunjungi Pelabuhan Bitung. Dalam kesempatan ini, Lumowa mengatakan, Pospam yang didirikan, untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan keselamatan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Saya memberikan apresiasi atas dukungan Pemkot Bitung yang membangun sinergitas yang baik dengan unsure Forkopimda. Pospam ini juga, untuk menegaskan larangan pemerintah untuk masyarakata yang akan mudik Lebaran, mari jaga berasama keselamatan kita, dan semoga Virus Korona ini cepat berlaku dari muka bumi ini,”ujarnya.

Lumowa juga memuji kepedulian Wali Kota Bitung dalam rangka mencegah Covid-19. “Apa yang dilakukan Wali Kota Bitung sudah sangat bagus dengan menyediakan cairan disinfektan dan melakukan penyemprotan,”ungkapnya.

Sementara, Lomban dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan Kapolda Sulut berserta jajarannya, dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat Kota Bitung. “Hal ini tentunya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat kota bitung  khusunya bagi saudara-saudara kita yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban pemerintah Kota Bitung untuk memberikan dukungan penuh kepada unsur TNI/Polri,”tuturnya.

Lanjutnya juga, dalam rangka menjabarkan protap Covid-19, pihaknya telah terus akan memberikan bantuan untuk jajaran TNI/Polri. Sedangkan kalau di daerah pelabuhan tentu di suport penuh oleh KSOP dan seluruh stakeholder yang ada di pelabuhan. Mekanismenya sudah kami atur, tinggal nanti bagaimana menjabarkannya di lapangan. (Yappi Letto)