TOMOHON – Terkait rencana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon untuk melakukan Rapid Test massal perlu didukung semua pihak. Hal ini merupakan upaya dan kebijakan strategis untuk mengetahui keadaan warganya di tengah pandemi Covid-19, terlebih masuk Tomohon sebagai daerah transmisi lokal.
Sehubungan langkah tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon Miky Wenur yang juga membidangi kesehatan mengajak agar masyarakat untuk tetap mematuhi anjuran yang ada. “Di samping upaya-upaya Pemkot dan Gugus Tugas, maka yang sangat penting juga adalah kesadaran masyarakat agar tidak kumabal (Tidak mau mendengar). Sebaliknya harus patuhi maklumat Kapolri dan Wali kota Tomohon, dengan ini berarti kita bersama-sama berupaya memutus rantai mewabahnya Covid-19,” terang Wenur.
Lebih lanjut Bunda PAUD Kota Tomohon ini berharap rapid test masal menghasilkan tidak ada yang reaktif. “Namun untuk mengantisipasi segala kemungkinan hasil yang tidak mengenakan, maka sejak awal sebelum dan atau seiring dengan rapid tes masal, maka Pemkot Tomohon atau Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 harus memastikan kesiapan dan ketersediaan baik sumber daya manusia, seperti tenaga medis dan relawan, Alat Pelindung Diri (APD), kesiaoan RSUD Anugerah Tomohon sebagai rumah sakit rujukan saat ini, rumah singgah yang memenuhi standar dan bahkan kebutuhan lainnya,” harap sekretaris Komisi WKI Sinode GMIM ini.
Lanjut dia, Pemkot dan DPRD sangat perihatian dengan bencana nonalam ini yang membuat kebanyakan masyarakat terdampak kehilangan pekerjaan dan keterbatasan aktivitas. “Untuk itu kami mengajak senantiasa kerja bersama serta berdoa supaya belahan dunia, bangsa, daerah, masyarakat dan kita semua terbebas dari Covid-19, sehingga kembali dapat beraktifitas secara normal,” tukasnya. (Wailan Montong)
Tinggalkan Balasan