TOMOHON- Di tengah situasi pandemi korona, masih ada saja kelompok anak baru gede (ABG) yang nongkrong seakan tidak mengindahkan anjuran di rumah aja. Rabu (20/5/2020) dini hari, Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Totosik harus mengamankan mereka yang kedapatan sedang mangkal di depan toko Alfamidi Kakaskasen II, Kecamatan Tomohon Utara.
Saat dilakukan Tim URC Totosik yang dipimpin Katim Bripka Yanny Watung merasa curiga dengan gerak-gerik para anak muda tersebut sehingga memeriksa barang bawaan mereka berupa ponsel, hingga melakukan pemeriksaan ke dalam mobil yang digunakan. Alhasil, terdapat satu kotak alat kontrasepsi (kondom,l). “Setelah diperiksa dan diinterogasi ternyata ditemukan aplikasi Michat di dua unit ponsel milik dari perempuan berinisial CP, 20 dan laki-laki OP, 21 yang di dalamnya terdapat chatting-an menjurus ke prostitusi online,” jelas Watung.
Menurut pengakuan salah satu perempuan sebut saja Melati, 20, bahwa benar yang bersangkutan memakai aplikasi Michat untuk melakukan kegiatan prostitusi olnine. “Adapun modus operandi yang dilakukan yakni saat akan melakukan prostitusi online mereka tidak stay di hotel atau penginapan namun mereka menunggu di kendaraan, apabila ada pelanggan yang terhubung via aplikasi Michat terlebih dahulu terjadi transaksi besaran harga booking-an setelah ada kesepakatan selanjutnya menentukan tempat untuk bertemu,” urainya.
Keenam ABG yang kesemuanya warga Kota Manado yakni Melati (disamarkan), bersama rekannya perempuan berinisial CA,16, empat laki-laki OP, 21, JK, 18, AT,b17 dan TD, 19, beserta barang bukti langsung diarahkan ke Mapolsek terdekat. “Mereka langsung digiring ke Mapolsek Tomohon Utara bersama barang bukti handphone, satu mobil DB 1927 LD yang didalamnya terdapat alat alat kotrasepsi jenis kondom,” tukas Watung. (Wailan Montong)
Tinggalkan Balasan