TOMOHON- Orang tua mana yang rela menyaksikan anaknya harus dirawat dalam ruang isolasi. Pandemi Covid-19 yang menyebar dengan cepat hingga di Sulawesi Utara (Sulut) menjadi momok bagi masyarakat. Terlebih bagi keluarga pasien yang terpapar. Aliran doa dan penyemangat menjadi salah satu vitamin bagi mereka yang tengah berjuang dalam proses pemulihan.

Di Kota Tomohon, salah satu bayi masuk dalam koleksi pasien yang terkonfirmasi positif. Yakni FMS yang masih berusia satu tahun. Gadis mungil cantik yang seharusnya menjalani pertumbuhannya di rumah ditemani keluarga, tetapi saat ini dirinya harus menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Anugerah Tomohon.

Sesuai pengakuan ibundanya, adik Flo biasa bayi ini dipanggil, saat menjalani perawatan di rumah sakit, berada dalam kondisi stabil. Hal itu ditunjukkan ibundanya FP dalam sebuah video. Bayi yang baru genap setahun pada 9 Mei, menunjukan kelincahan layaknya anak seusianya. “Sejak Selasa (19/5/2020) sudah tiga hari dirawat. Keadaanya dalam keadaan baik-baik saja di sini, kami datang dari rumah dengan keadaan sehat, kami yakin dan percaya memiliki Tuhan yang luar biasa,” ungkap FP, Jumat (22/5/2020).

Sebagai orang yang beriman, saat ini dirinya hanya bisa berdoa dan berserah kepada Tuhan agar dimampukan. “Kejadian ini sangat tidak kami harapkan. Tidak mungkin cobaan ini di berikan tanpa bisa dilalui. Pasti kami akan diberi kekuatan untuk mampu menghadapinya,” lanjut wanita berusia 35 tahun ini.

Dalam satu video yang beredar, bahkan ibunya mengucapkan terima kasih atas bantuan perawat RSUD yang menyediakan ayunan bagi anaknya di dalam kamar isolasi. “Terima kasih buat mantri yang telah menyiapkan ayunan, karena memang anak kami sangat senang berada di ayunan. Ini merupakan ujian yang Tuhan berikan kepada keluarga kami. Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan kepada masyarakat, terlebih mendoakan anak saya Fol,” harapnya.

Dukungan moril terus mengalir bagi keluarga dan bagi adik Flo, khususnya. “Sebagai pengurus Komisi Pelayanan Anak Jemaat tentunya sempat merasa sedih ketika mengetahui adik Flo terpapar virus ini, apalagi adik ini masih sangat kecil. Tentunya sebagai sesama jemaat dan mewakili pengurus Komisi Anak terus mendoakan agar adik Flo terus dalam keadaan sehat, juga keluarga diberikan kekuatan dan semangat menghadapi ujian, yakin dan percaya Tuhan tidak memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatnya,” ujar Penatua Anak Jemaat GMIM Sarongsong, Norma Mandagi.

Senada, selaku Ketua KNPI Tomohon Selatan Terry Wagiu mengakui hati kecil menangis ketika mengetahui ada salah satu anak balita yang harus terpapar virus yang tengah mewabah ini. “Kekuatan dan ketegaran tentu berasal dari Tuhan, sebagai manusia tidak banyak yang bisa kami bantu kepada keluarga dan adik Flo saat ini. Apalagi keluarga ini kami kenal dekat, hanya seuntai doa dan support agar secepatnya dipulihkan, bagi keluarga untuk tetap semangat dan terus dalam pertolongan Yang Maha Kuasa, bagi para tenaga medis diberikan kekuatan dan dorongan semangat dalam menjalankan tugas, torang sayang adik Flo, semoga cepat pulih sehingga bisa diberikan kesehatan yang cukup menjalani masa pertumbuhan,” tukasnya. (Wailan Montong)