KOTAMOBAGU— PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo UP3 Kotamobagu kembali berpartisipasi dalam penanganan Bank Sampah di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dengan memberikan dukungan sarana dan fasilitas kepada Bank Sampah Pelangi di Desa Popodu, Selasa (26/5/2020).

Bantuan tersebut berupa pemasangan atap baja ringan dan pengecoran lantai tempat sampah yang telah dipilah-pilah.

Manajer Bagian KSA UP3 Kotamobagu, Muhammad Naufal menyampaikan, bantuan tersebut untuk menyemangati dan mengubah pola pikir dan pola hidup masyarakat, untuk lebih peduli terhadap lingkungan. PLN UP3 Kotamobagu melalui Corporate Social Responsibility (CSR) turut mendukung Pemerintah Bolsel dengan mengembangkan program Bank Sampah yang berjalan sejak 2019.

Sementara itu, Manajer UP3 Kotamobagu, Meyrina Turambi, mengatakan, PLN mendukung gerakan clean up yang digagas oleh pemerintah setempat dan beberapa komunitas pecinta lingkungan yang ada di bolsel. Semoga dengan adanya Bank Sampah bisa mendukung pola hidup masyarakat yang ada di Bolaang Mongondow Selatan,” ujar Meyrina.

Bertempat di Desa Popodu, PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo secara simbolis memberikan bantuan Bank Sampah Pelangi senilai Rp32.500.000 untuk menunjang kegiatan operasional dilokasi tersebut.

Menurut riset dari Waster Change bahwa dari hasil survei menyebutkan, 74% masyarakat menumpuk dan membuang sampahnya, 19% memilahnya, dan 2% membakar.

Tingkat pertisipasi masyarakat untuk memilah sampah masih rendah. Padahal sampah yang terpilah tersebut bisa menambah pundi-pundi ekonomi keluarga dengan ditabung di Bank Sampah, sedangkan untuk sampah organik dibuat kompos untuk sampah nonorganik dipilah dan didaur ulang.

Roysul Mamonto sebagai Pengurus Bank Sampah Pelangi menyampaikan, dengan adanya bantuan tersebut mereka sangat berterima kasih kepada pihak PLN. “ Tentunya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada PLN yang sudah memberikan bantuan CSR . Mudah-mudahan dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya. Saya juga mengharapkan bantuan ini dapat meningkatkan produktivitas kita terutama dalam pengelolaan sampah karena bank sampah di Desa Popodu sedang kami arahkan untuk bisnis. Kami berharap ke depannya lebih banyak bank sampah yang mendapatkan bantuan serta lebih baik lagi dalam pengelolaannya untuk menghasilkan keuntungan secara ekonomi,” tandas dia.

Senior Manager SDM dan Umum, Galih Chrissetyo pada kesempatan terpisah menyampaikan bahwa ke depan PLN melalui Program Peduli akan terus berkomitmen membangun CSR dengan fokus Sustainable
Development Goals (SDGs) dimana harapannya setiap program CSR bisa menyasar terhadap 17 Program SDGs meliputi pengentasan kemiskinan, pangan, kesehatan,
pendidilan, kesetaraan gender, ketersediaan air, ketersediaan energi, peningkatan perekono-
mian masyarakat, infrastruktur, iklim. Kemudia pemukiman, ekosistem
kelautan, dan juga keberlanjutan untuk mendukung pembangunan, tutup pria berzodiak capricorn ini. Segera hubungi PLN jika mengalami kendala kelistrikan dan New PLN Mobile yang PLN sediakan untuk kemudahan pelanggan dalam berhubungan dengan PLN. Dengan PLN Mobile pelanggan dapat mengetahui posisi petugas dalam penanganan gangguan yang dilaporkan, dan pelanggan pun dapat menghubungi PLN dengan dengan pilihan chat PLN123, telepon menggunakan VoIP (Tanpa menggunakan Pulsa Telepon, melainkan Paket Data), atau telepon CC123 dengan kode area kota masing-masing, dan ke depan New PLN Mobile dapat juga digunakan untuk transaksi pembayaran, pelanggan dapat mengunduh PLN Mobile di Playstore dan Appstore. (Claudia rahim/*)