MANADO- Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Selasa (16/6/2020), terdapat total tambahan 26 kasus positif korona (Covid-19) baru di Sulut, bukan 25 kasus seperti yang disampaikan oleh Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel. Dia mengatakan hal tersebut terjadi karena terdapat satu kelebihan pada hari ini dipakai untuk menutupi kesalahan input oleh Gugus Tugas Covid-19 Pusat pada kemarin.
“Jadi total 26 kasus yang terlapor terkonfirmasi positif Covid-19 untuk hari ini,” ujarnya saat konferensi video bersama wartawan.
Adapun, dengan ketambahan 26 pasien positif, maka total akumulatif pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut sebanyak 701 orang, dimana 122 orang diantaranya telah dinyatakan sembuh, 59 orang meninggal, serta 520 orang sementara dilakukan perawatan. Dia menyebut bahwa penjangkitan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat Sulut. Karena itu, masyarakat diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran.
Berikut rincian ke-26 pasien terkonfirmasi positif yang merupakan pasien ke-676 sampai dengan pasien ke-701 di Sulut:1. Pasien 676: Laki-laki, 72, asal Manado, sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) di salah satu rumah sakit (RS) di Manado.
2. Pasien 677: Laki-laki, 45, sementara diverifikasi alamatnya, dideteksi di laboratorium (Lab) swasta.
3. Pasien 678: Perempuan, 70, asal Manado, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado, terkoneksi dengan pasien 676.
4. Pasien 679: Perempuan, 39, asal Minut, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Minut.
5. Pasien 680: Laki-laki, 38, asal Manado, dideteksi di Lab swasta.
6. Pasien 681: Permpuan, 23, asal Minut, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Minut.
7. Pasien 682: Perempuan, 51, asal Minut, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Minut.
8. Pasien 683: Perempuan, 32, asal Manado, merupakan kontak erat resiko tinggi (KERT) dari pasien 234.
9. Pasien 684: Laki-laki, 27, asal Manado, merupakan karyawan di fasilitas kesehatan (Faskes) A di Manado.
10. Pasien 685: Perempuan, 31, asal Manado, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Sulut.
11. Pasien 686: Laki-laki, 61, asal Manado, , sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Sulut.
12. Pasien 687: Laki-laki, 30, asal Manado, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Sulut.
13. Pasien 688: Laki-laki, 24, asal Manado, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Sulut.
14. Pasien 689: Perempuan, 45, asal Manado, merupakan KERT dari pasien 194.
15. Pasien 690: Laki-laki, 29, asal Minut, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Sulut.
16. Pasien 691: Perempuan, 38, asal Manado, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Sulut.
17. Pasien 692: Perempuan, 25, asal Manado, merupakan KERT dari pasien yang sementara diverifikasi nomornya.
18. Pasien 693: Perempuan, 61, asal Manado, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif.
19. Pasien 694: Perempuan, 37, asal Minut, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif.
20. Pasien 695: Laki-laki, 18, asal Manado, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif.
21. Pasien 696: Perempuan, 29, asal Minahasa, sebelumnya merupakan hasil rapid test reaktif yang dilakukan oleh Dinkes Sulut.
22. Pasien 697: Laki-laki, 40, asal Minahasa, merupakan KERT dari pasien 269.
23. Pasien 698: Laki-laki, 20, asal Manado, merupakan KERT 243 dan 617.
24. Pasien 699: Laki-laki, 60, sebelumnya merupakan PDP di salah satu RS di Manado.
25. Pasien 700: Laki-laki, 41, asal Manado, merupakan KERT dari pasien 242.
26. Pasien 701: Laki-laki, 30, asal Bitung, merupakan tenaga kesehatan yang ada di Faskes di Bitung.
(Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan