MANADO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan bantuan untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terdampak pandemi Covid-19 di Bumi Nyiur Melambai.

Kepala Disperindag Sulut, Edwin Kindangen mengatakan, bantuan bagi UKM merupakan instruksi atau arahan dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, untuk kembali menggairahkan bisnis para pelaku UKM yang terdampak pandemi korona.

“Kita sudah melakukan pencatatan bagi UKM di kabupaten/kota yang betul-betul terdampak Covid-19 untuk dibantu,” kata Kindangen, kepada SINDOMANADO.COM, Rabu (24/6/2020).

Dia mengakui, pandemi Covid-19 memang menjadi pukulan telak bagi para pelaku usaha kecil menengah yang banyak diantaranya tidak beroperasi.

“Makanya, lewat bantuan nanti kita harapkan agar UKM-UKM yang terdampak pandemi korona ini bisa kembali memulai bisnisnya,” ujar Kindangen.

Dijelaskannya, bantuan yang akan diberikan bukan dalam bentuk uang, tetapi bahan-bahan yang digunakan untuk bisnisnya.

“Seperti UKM yang membuat roti misalnya, kita bantu bahan-bahan pembuatan roti. Begitu juga UKM lainnya. Kita bantu supaya bisnisnya bisa bangkit kembali. Ini juga salah satu cara untuk membangkitkan kembali perekonomian di daerah ini,” terangnya.

Pengamat Ekonomi Sulut, Magdalena Wullur menilai, langkah yang dilakukan Pemprov Sulut lewat Disperindag sangat positif dan berarti dalam membangkitkan perekomian masyarakat.

“Tidak dipungkiri, kondisi pandemi korona menjadi pukulan telak bagi para pelaku UKM. Banyak pelaku UKM terhambat, bahkan gulung tikar karena pandemi ini. Adanya bantuan tentu akan sangat membantu mereka untuk kembali memulai bisnisnya,” ujar Wullur.

Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ini berharap, apa yang dilakukan Pemprov Sulut membantu UKM, dapat menjadi perhatian pemerintah daerah (pemda) di kabupaten/kota melalui instansi terkaitnya untuk melakukan hal yang sama.

“Para UKM saat ini memang sangat berharap adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah dearahnya. Ini kiranya dapat menjadi perhatian untuk mendongkrak perekonomian daerah supaya bisa stabil kembali,” tandasnya. (rivco tololiu)