MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado sepakat membuat grand design pengembangan kelapa.

Hal tersebut sebagai tindak lanjut rapat virtual bersama Gubernur Olly Dondokambey belum lama ini.

Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulut, Refly Ngantung mengatakan, pihaknya telah menandatangani kerja sama dengan Fakultas Pertanian Unsrat untuk pengembangan kelapa di Bumi Nyiur Melambai.

“Pak Gubernir Olly mengarahkan agar harus ada upaya untuk mengembangkan potensi kelapa di Sulut. Makanya kita buat kerja sama dengan Unsrat, dan kami sepakat bersama membuat grand design pengembangan kelapa,” ungkap Ngantung, Rabu (1/7/2020).

Lanjut Ngantung, pihaknya menyadari bahwa kelapa merupakan “tree of life” bagi rakyat Sulut.

“Kepala juga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah,” tuturnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unsrat, Prof Robert Molenaar menuturkan, rendahnya nilai tambah ekonomi yang dihasilkan menjadi masalah utama yang dihadapi sektor perkelapaan.

“Sebagian besar pelaku usaha masih berkutat pada produk konvensional kopra, bukan pada turunan kelapa yang memiliki nilai tambah yang lebih besar. Makanya sangat penting adanya program pengembangan kelapa yang harus terintegrasi dengan baik,” tandasnya. (rivco tololiu)