MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus berkomitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang punya daya saing di sektor ketenagakerjaan.
Pemprov lewat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menggandeng BP Jamsostek menggelar pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja.
Para peserta yang mengikuti pelatihan banyak diantaranya merupakan tenaga kerja (naker) yang kena Penghentian Hak Kerja (PHK).
“Pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja ini merupakan salah satu upaya menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan berkompeten supaya mempuyai daya saing,” ungkap Kepala Disnakertrans Sulut, Erny Tumundo saat membuka pelatihan di Manado, Kamis (9/7/2020).
Erny berharap, kegiatan pelatihan ini dapat mengurangi jumlah pengangguran, angka kemiskinan dan dapat meningkatkan pendapatan atau perekonomian masyarakat di Bumi Nyiur Melambai.
“Saya juga mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang turut bersinergi bersama Pemprov Sulut dalam memprakarsai kegiatan pelatihan ini,” tuturnya.
Erny menyampaikan agar pihak yang terlibat dalam pelatihan dapat memperhatikan betul soal penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Sementara itu, Kepala BP Jamsostek Manado, Hendrayanto menjelaskan bahwa ada 74 peserta yang mengikuti pelatihan Vokasi Indonesia Bekerja.
“Ada empat pelatihan yang dibuka, yakni operator alat berat, tata boga, design grafis dan practical office,” tandasnya. (rivco tololiu)