BITUNG – Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Bitung, sukses menggelar Konferensi Cabang IV NU Kota Bitung, sekaligus sukses mencetak Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziah PCNU Kota Bitung, secara demokrasi dan kekeluargaan, Sabtu (8/8/2020) di Gedung DPRD Kota Bitung.

Dalam prosesnya, delapan Majelis Wakil Cabang (MWC) mengusulkan sedikitnya satu nama sebagai calon Rois Syuriah, terjaring lima nama terbanyak dalam usulan, KH Abd Rahman Kaluku dengan perolehan delapan suara usulan, Ustadz Huri Subari, Ustadz Saleh Balango, Ustadz Sudi Moha dan Ustadz Anton Daud, lima tokoh yang yang diusulkan tersebut langsung menggelar rapat dan menentukan, Rois Surya PCNU Kota Bitung, dipimpin KH Abdul Rahman Kaluku, masa hikmat 2020-2025.

Selanjutnya, dalam pemilihan Ketua Tanfidziyah, Sunarto Pakaya, memiliki 7 dukungan suara MWC/Kecamatan, sekaligus membawanya pada posisi pimpinan tertinggi Tanfidziyah PCNU Kota Bitung. Kaluku saat dimintai tanggapannya setelah terpilih sebagai Rois Syuriah PCNU Kota Bitung mengatakan, dirinya akan menyusun pengurus cabang NU Kota Bitung, sebelumnya akan dibahas bersama tim formatur.

“Yang utama saya akan memberikan dorongan untuk kegiatan MWC atau Kecamatan yang selama ini memang tidak bergerak secara maksimal, karena itu harus kita dorong mereka untuk bekerja secara baik dan benar, demi untuk menjaga nama baik NU,”ujar Kyai Kaluku. Konferensi Cabang IV NU Kota Bitung ini, dibuka Wali Kota Bitung, Max J Lomban.

“Secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kota Bitung, saya berpesan agar nantinya pengurus yang terpilih bisa menjalankan amanah dan menjaga marwah organisasi ini, menuju lebih baik dan tentunya bersinergi membangun bersama Pemerintah,”ungkap Lomban, sekaligus menyematkan tanda peserta kepada perwakilan yang disiapkan. (Yappi Letto)