MANADO – Menteri pertanian RI Syahrul Yasin Limpo didampingi Sekdaprov Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen melakukan panen jagung di Desa Tontalete, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (30/8/2020).
Selain memanen jagung, Mentan Yasin Limpo menanam kedelai dan kelapa genjah di lokasi yang sama. Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Pemprov Sulut dan Pemkab Minahasa Utara (Minut).
Pada kesempatan itu, Mentan Yasin Limpo mengapresiasi besarnya potensi sektor pertanian yang ada di Sulut.
“Jagung yang ada juga tumbuh subur, meski saat ini kemarau di Sulut. Tentunya Kementan akan terus bersinergi dalam mengembangkan potensi pertanian yang ada di Sulut,” kata Mentan.
Lanjut dia, Kementerian Pertanian RI menerapkan berbagai upaya dalam meningkatkan produksi hingga mewujudkan swasembada kedelai, jagung dan komoditas perkebunan di Sulut untuk mendorong kebutuhan nasional.
Sementara itu, Sekdaprov Edwin Silangen mewakili Gubernur Olly Dondokambey mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Mentan Yasin Limpo di Sulut dan mengapresiasi dukungan Kementerian Pertanian terhadap pengembangan sektor pertanian di Sulut.
“Kita tentunya sangat mengapresiasi perhatian dan dukungan dari Kementrian Pertanian yang terus mendorong peningkatan hasil pertanian di daerah ini untuk menjaga ketahanan pangan,” ungkap Silangen.
Diketahui, pertanian menjadi sektor andalan untuk menjaga ketahanan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, karena meskipun di tengah anjloknya sejumlah sektor, pertanian masih dapat memperlihatkan pertumbuhan pada tren yang positif sehingga mampu menahan laju penurunan ekonomi secara umum.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per Juli Tahun 2020 pertanian tumbuh sebesar 24,1% (month-to-month) secara nasional. Khusus di Sulut sendiri, pada triwulan II Tahun 2020, lapangan usaha pertanian tumbuh sebesar 2%.
“Khusus di Sulut sendiri, pada triwulan II 2020, lapangan usaha pertanian masih tumbuh 2 persen. Pertanian mampu menahan laju penurunan ekonomi secara umum. Terima kasih Pak Menteri Pertanian, perhatianya memajukan pertanian di Sulut sangat luar biasa. Dalam enam bulan akhir ini sudah 2 kali berkunjung ke Sulut,” kata Silangen. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan