MANADO – Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni menghadiri undangan dari Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNNP) RI dalam kegiatan Koordinasi Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Kecamatan Perbatasan Tahun 2020 di Hotel Aryaduta Manado, Kamis (8/10/2020).
Kegiatan ini mengambil tema “Mendukung Tatanan Baru Masyarakat yang Produktif dan Aman Covid-19”.
Sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang dibacakan Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media, Kastorius Sinaga, menyampaikan salam kepada camat-camat di kabupaten perbatasan dan pejabat di lingkup Pemprov Sulut.
Ia berharap agar para camat dapat memahami dan memperhatikan isu aktual tentang peranan pembangunan di wilayah perbatasan.
“Ini menjadi isu yang sangat penting yang harus diperhatikan para camat di wilayah perbatasan di Provinsi Sulut,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BNPP RI, Suhajar Diantoro memaparkan dukungan BNPP dan visi misi Presiden tahun 2020-2024, yakni Visi: Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian yang Berlandaskan Gorong-royong.
Kemudian, Visi BNPP: Mewujudkan visi Presiden di Batas Negara, yaitu Perbatasan yang Maju Berdaulat dan Mandiri Menjadi Beranda Terdepan NKRI.
“Dan ada empat dari Sembilan misi Presiden yaitu meningkatkan kualitas manusia Indonesia, struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing. Terakhir, perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga,” tuturnya.
Pjs Gubernur Fatoni sendiri memberikan apresiasi kepada Kepala BNPP RI, Sekretaris BNPP RI, beserta segenap jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Provinsi Sulut.
“Kegiatan ini sangatlah strategis, dimana mampu meningkatkan sinergitas kita semua dalam memberikan karya terbaik terhadap upaya pembangunan daerah, bangsa dan Negara di wilayah Perbatasan,” ungkapnya.
“Untuk itu, mari kita optimalkan bersama kegiatan ini, bersama-sama kita raih,” sambungnya.
Fatoni menambahkan, pelaksanaan koordinasi ini merupakan momentum strategis, sekaligus sebagai wahana untuk menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman, serta media guna memperkuat komitmen kebersamaan dalam mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Provinsi Sulut, khususnya di daerah perbatasan NKRI.
Kegiatan tersebut digelar dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan