PLN Group-BIN Sulut Sinergi Atasi Potensi Gangguan Proyek Ketenagalistrikan dan Objek Vital Nasional

oleh
Tampak foto bersama tim PLN dan BIN Sulut. (FOTO: Istimewa)

MANADO– Manajemen PLN Group yang terdiri dari Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo, Unit Induk Pembangunan Sulbagut dan Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi kepada Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Utara (Sulut) menindaklanjuti pertemuan beberapa waktu yang lalu. Kamis (5/11/2020) i pihak PLN melakukan pertemuan bersama BIN Daerah Sulut yang juga merupakan salah satu Stakeholder PLN, untuk mempertajam fokus kerjasama sebagai tindaklanjut MoU Direktur Utama PLN dengan Kepala BIN.

Manajemen PLN Group kembali hadir secara full tim yaitu General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki, General Manager PLN UIP Sulbagut Mimin Insani dan General Manager PLN UIKL Sulawesi Suroso Isnandar bersama masing-masing jajarannya. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Utara yang baru yaitu Kolonel Laut (P) Ardriansyah, di tempat pertemuan yaitu di Casa Bakudapa Manado.

Ada yang berbeda pada pertemuan tersebut, selain membahas terkait kerjasama dibidang pengamanan program dan sasaran strategis di bidang ketenagalistrikan untuk kepentingan Nasional, disisi lain PLN juga hadir dalam rangka melakukan sosialisasi terkait penggunaan kompor induksi kepada seluruh jajaran BIN Daerah Sulut.

“Untuk sinergi yang sudah terjalin selama ini semoga tetap terus terjaga antara PLN dan BIN, apalagi saat ini kedua pihak telah bersepakat dalam rangka pengawalan program ketenagalistrikan Nasional. Tentu ini menjadi hal yang positif dimana kami sangat membutuhkan peran serta dari para Stakeholder dalam menjalankan Bisnis kami,” tutur Leo.

“Pada kesempatan ini pula kami ingin mengenalkan suatu produk yang sangat erat kaitannya dengan penggunaan energi listrik apalagi untuk kebutuhan rumah tangga, yaitu Kompor Induksi. Seperti yang kita tahu bahwa listrik sudah menjadi sebuah budaya ditengah masyarakat, bukan hanya sebagai energi untuk menghidupkan lampu, namun dapat dipakai diperspektif lain seperti pada Kompor Induksi ini,” sambut Basuki.

“Kegunaannya sangat terasa bagi masyarakat, dengan perbandingan biaya yang hemat dibandingkan dengan menggunakan Kompor Gas, dari segi keamanan dan lingkungan menjadikan penggunaan Kompor Induksi ini menjadi sebuah solusi. Kami berharap informasi ini dapat disebarluaskan dijajaran BIN Daerah Sulut sehingga kita bisa menikmati manfaatnya bersama,” tambah Basuki.

“Kami sebagai Stakeholder PLN tentunya akan selalu siap dalam membantu dan memberikan dukungan terhadap semua program yang telah direncakanan untuk kepentingan ketenagalistrikan Nasional. Terkait Kompor Induksi ini sangat menarik, kami sangat terbantu dari informasi yang kami dapat terkait kegunaan secara keseluruhan dari Kompor dengan listrik sebagai energi utamanya. Terima kasih sekali lagi kami sampaikan kepada PLN,” sambut Ardriansyah.

Sementara itu, Senior Manager SDM dan General Affairs PLN UIW Suluttenggo, Galih Chrissetyo di tempat terpisah, menyampaikan bahwa konsen PLN Group dalam membangun Pengelolaan Stakeholders dalam komunikasi rutin baik formal dan non formal adalah untuk mewujudkan harapan PLN dan Juga harapan stakeholders, salah satu sarana komunikasinya diantaranya telah dibangun sarana 45 Group WAG Stakeholders PLN Menyapa, disetiap Kabupaten/Kota di tiga Provinsi, bahkan WAG Stakeholders disinergikan melalui sistem database Aplikasi Pengelolaan Stakeholders, yang akan mengirimkan Informasi setiap pukul 06.00 WITA baik tentang informasi kelistrikan dan informasi terbaru di PLN, baik ditingkat Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo,” tutup Galih. (Claudia Rahim/*)