TOMOHON – Kembali gelombang tsunami politik kedua terjadi di Kota Tomohon, setelah beberapa waktu lalu para masa militan Syerly A Sompotan(SAS) yang menyatakan siap mengawal perubahan di Kota Tomohon dengan memenangkan Caroll Senduk – Wenny Lumentut(CSWL) di Pilwako Tomohon dan Olly Dondokambey – Steven Kandouw di Pilgub.

Bagaimana tidak, bak kejutan tersaji menjelang hari pencoblosan, kala gerbong militan dari bapak pembangunan Tomohon yakni Jefferson Soleman Montesque Rumajar(JSMR) community yang bergabung dengan kubu merah. Melalui rekaman suara langsung dari Jefferson SM Rumajar yang diputarkan langsung dari Limondok didengar langsung oleh Calon Gubernur Olly Dondokambey, pada Kamis (19/11/2020).

Dalam rekaman suara tersebut selaku Ketua Dewan Pembina JSMR Community Jefferson SM Rumajar menyatakan sikap politiknya. “Mengingat tanggal pemilihan semakin dekat saya harus menentukan sikap siapa calon yang tepat memimpin Kota Tomohon ke depan. Sebagaimana seperti yang telah saya utarakan baik dari surat yang pertama hingga penjelasan surat ini, setidaknya bisa kembali mendekatkan diri kepada masyarakat pemerintahan Kota Tomohon ke depan, dan juga berkomitmen memberikan apa yang baik sebagai referensi yang akan mereka kerjakan ke depan,” tegas Epe melalui rekaman suara yang diputarkan dalam deklarasi.

Dengan tidak mengenyampingkan para calon yang sudah ada karena memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. “Tetapi menurut pandangan saya dan setelah mereka memiliki komitmen yang kuat, berkomunikasi dan bertukar pikiran untuk bisa mengembalikan Kota Tomohon ke jalan yang benar, mengembalikan apa yang sudah salah selama ini, maka yang saya anggap yang layak menjadi wali kota dan wakil wali kota atau tu’a Lokon ke depan, sehingga saya menyerukan kepada seluruh masyarakat Tomohon teristimewa yang masih sejalan dengan arah perjuangan dengan saya baik yang ada dalam JSMR connection dan yang berada dalam jaringan-jaringan lainnya, marilah kita bersama-sama untuk memenangkan dan memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut dua atas nama Caroll Senduk dan Wenny Lumentut untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon,” tegas Epe sembari berharap ketika terpilih akan tetap komit akan janji-janji politik terhadap rakyat dan bisa mengembalikan Kota Tomohon ke rel yang benar.

Terkait otonomi daerah, saat ini juga akan ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut. “Mengingat Tomohon menjadi bagian dari Sulut yang masih membutuhkan sentuhan tangan yang lebih berpihak bagi rakyat Tomohon, agar percepatan pembangunan di Tomohon bisa terjadi maka diperlukan sinergitas yang tinggi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi sehingga relasi dengan pemerintah provinsi harus kuat, disamping itu harus bisa membaca realitas politik nasional dimana harus memiliki satu tarikan nafas yang sama dengan provinsi dan kabupaten/kota. Manuver, lobi politik dan anggaran ke pusat menjadi kunci gubernur, selama lima tahun ini saya melihat kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw mampu memposisikan diri mendatangkan begitu banyak anggaran untuk melakukan percepatan pembangunan di Sulut. Tanpa mengurangi rasa hormat dengan pasangan calon yang ada, maka menurut saya masyarakat Sulut dan Tomohon didalamnya banyak manfaatnya kalau memilih pasangam Olly Dondokambey dan Steven Kandouw,” terang sosok yang dikenal sebagai bapak pembangunan Tomohon ini.

Hal menarik yang dapat dipelajari dari pasangan ini yaitu kekompakannya. “Saya salut dan memberi apresiasi tinggi, tidak banyak memang pasangam leader yang bisa tetap berpasangan, baik gubernur, bupati dan wali kota bahkan presiden sampai saat ini belum ada yang berpasangam secara berturut-turut. Apabila ini terjadi di Sulut dan bapak Olly dan Steven terpilih kembali ini merupakan sejarah baru dari sebuah keteladanan kepemimpinan, sinergitas dua figur ini bisa menjadi contoh baik di Indonesia maupun Sulut bahwa sinergitas itu penting bagi suatu daerah ke depan,” jelas ayah dari Sendy dan Ashley ini.

Masyarakat Tomohon tentunya patut bersyukur karena ibu gubernur merupakan putri dari Tomohon sehingga kita memiliki tanggung jawab moral untuk memenangkan pasangan ini. “Semoga Olly Dondokambey dan Steven Kandouw dapat merebut hati masyarakat Sulut dan kembali memimpin Sulut, dan untuk Kota Tomohon kita mendapat suasana baru, pemimpin baru yang lebih berpihak bagi masyarakat Tomohon. Dan semoga Caroll Senduk dan Wenny Lumentut bisa menjadi pemimpin Tomohon di masa akan datang, demikian surat saya dari suka miskin semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Tomohon dan Sulut ke depan, pakatuan wo pakalawiren, wahu nae wahu ung keroan,” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, pernyataan dukungan diserahkan langsung ketua JSMR Community Sendy Rumajar kepada Olly Dondokambey. “Kami paham jika pemerintah OD-SK memimpin Sulut dan CS-WL memimpin Kota Tomohon, pembangunan di Kita Tomohon akan lebih maju lagi dalam sinergitas kepemimpinan daerah dan propinsi,” ungkap Sendy.

Lanjutnya, kami menaruh harapan besar kepada dua pasang calon pemimpin daerah ini untuk membangun daerah. “Kami murni tanpa bujuk rayu menyatakan dukungan karena kami inginkan lanjutan pembangunan di Sulut, dan perubahan di Kota Tomohon. Para anggota kami yang tersebar di 44 Kelurahan yang ada di Kota Tomohon siap berjuang untuk memenangkan OD-SK dan CS-WL. Kemenangan dua pasangan ini adalah mutlak bagi kami,” tukasnya.

Olly Dondokambey sendiri dalam arahannya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dari komunitas JSMR yang ada di Kota Tomohon. “Secara pribadi saya bersama Steven Kandouw dan paslon Caroll-Wenny mengucapkan banyak terima kasih karena  mendapat dukungan dan topangan dari JSMR Community seperti yang disampaikan langsung pembina, pak Jeferson Rumajar,” ujar OD

Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan ini juga menyebutkan jika dirinya dan Steven Kandouw dan Caroll-Wenny terpilih akan memudahkan dalam pembangunan Sulut dan Tomohon, manfaat bisa dirasakan masyarakat secara langsung. “Bila pemerintahan provinsi dan kota bersinergi, maka setiap kebijakan dan kewenangan pusat, provinsi serta kota akan seiring sejalan tidak putus. Ibarat air pakai paralon, licin mengalir,” lanjut OD.

Selain itu, Olly tak lupa mengajak untuk bersama-sama membangun Tomohon dan Sulut. “Kami menyadari, tanpa bapak-ibu sekalian kami juga tidak bisa apa-apa. Mari beri kesempatan sekali lagi kami akan terobos semua halangan demi kemajuan Sulawesi Utara yang lebih hebat, dan Tomohon hebat dan maju,” terangnya disambut riuh tepuktangan dari para barisan militan JSMR Community.

Selain kedua anak Jefferson SM Rumajar yakni Sendy dan Ashley, hadir pula para mantan birokrat yang searah perjuangan dengan Wali Kota Tomohon pertama pilihan rakyat, yakni Ventje Goni, Herman Gosal, Eliert Paat, Andrikus Wuwung, dan sejumlah tokoh penting lainnya. (Wailan Montong/*)