TAHUNA – Memasuki awal Februari 2021, angka kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe capai 250 kasus. Satuan tugas (Satgas) Covid-19 Sangihe pun mendorong masyarakat untuk patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes).
Dikemukakan Juru bicara Satgas Covid-19 Sangihe, Joppy Thungari pihaknya terus berupaya melakukan imbauan kepada masyarakat. “Sampai posisi 2 Februari 2021, angka kasus Covid-19 terus meningkat jadi 250 kasus, hal ini mendorong kami untuk terus mengedukasi masyarakat terkait Prokes Covid-19,” tandas Thungari.
Lanjut dia, persoalan Covid-19 di Sangihe bukan hanya tanggung jawab dari Satgas Covid-19 melainkan menjadi tanggung jawab bersama, sehingga mendorong kesadaran agar penerapan Prokes Covid-19 benar-benar dilaksanakan sehingga terjadi penurunan jumlah kasus baru,” tambah Thungari.
Ia juga membeberkan bahwa penanganan kasus Covid-19 di Sangihe terus berkesinambungan sehingga angka kesembuhan terbilang tinggi yakni capai 181 orang atau 72,4%, sementara angka kematian enam orang atau 2,4%, untuk yang dalam perawatan atau karantina mandiri sebanyak 63 orang atau 25,2%.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Herry Wolff mengatakan bahwa para aparatur sipil negara (ASN) juga harus terlibat aktif dalam mengkampanyekan Prokes Covid-19 baik dilingkungan kerja maupun lingkungan masyarakat. “Kami juga memberikan tanggungjawab kepada ASN agar sama-sama terlibat aktif untuk mengampanyekan Prokes Covid-19 sehingga benar-benar semua lini boleh berperan tak hanya para Satgas Covid-19 saja yang bekerja,” ujar Wolff.
Kendati demikian, Wolff berharap agar kesadaran semua pihak menaati Prokes harus menjadi tanggungjawab moril agar trend penurunan angka kasus Covid-19 boleh terlihat di semester awal 2021 ini. (Andy Gansalangi)
Tinggalkan Balasan