Semua olahraga pada dasarnya baik dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh, tergantung dari target apa yang ingin dicapai. Untuk menjaga kebugaran, Anda bisa memilih  melakukan olahraga kardio yang bersifat aerobik atau jenis olahraga low impact, seperti bersepeda. Rutin bersepeda mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah di tubuh Anda.

Ke depannya, dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah. Olahraga bersepeda juga merupakan olahraga yang dapat melatih banyak sekali otot tubuh, seperti otot perut, paha, betis, hingga kaki dengan risiko cedera yang rendah. Bersepeda juga mampu membantu tubuh membakar lemak, mencegah obesitas, dan juga meningkatkan stamina.

Dengan bersepeda selama 30 menit setiap hari saja, Anda sudah dapat membantu menurunkan risiko penyakit metabolik, meningkatkan kreativitas dan daya ingat, serta menurunkan tingkat kecemasan dan depresi seiring dengan meningkatnya kadar hormon endorfin dalam tubuh. “Olahraga bersepeda juga dapat membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan kualitas tidur, sehingga membantu mempertahankan berat badan,” beber dr. Oryza Satria, Sp.OT (K) Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Hand & Microsurgery RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.

Bersepeda di pagi hari dapat membantu memastikan tubuh  terpapar sinar matahari dan mendapatkan manfaat dari vitamin D. Tak heran dengan begitu banyak manfaat, bersepeda semakin digandrungi di masa sekarang. Dr. Oryza menekankan pentingnya posisi/postur tubuh yang baik ketika bersepeda.  Ini penting agar pesepeda terhindar dari cidera.

Hal pertama yang perlu  dilakukan adalah memposisikan kepala mengikuti alur tulang belakang yang terbentuk oleh lengkungan panggul. Arahkan mata ke depan dan rilekskan tulang leher Anda. “Apabila Anda sedang bersepeda dalam keadaan cepat, maka tundukkan punggung Anda, tetapi apabila track sedang menurun, tegakkan kembali punggung Anda,” beber dr. Oryza.

Sedangkan untuk posisi kaki, apabila pedal sedang berada di bawah kaki, maka tekuklah sedikit kaki, sarannya.  Sesuaikan tinggi pedal dengan kaki (yang masih dapat ditekuk sedikit) hingga kaki terasa nyaman ketika menggowes. Kemudian untuk posisi tangan, tekuk sedikit siku dan usahakan telapak tangan menggenggam handlebar atau rem sekaligus. Posisikan bahu mengikuti alur yang dibentuk tangan dan punggung. (Koran Sindo)