MANADO – Di masa pandemi Covid-19 saat ini, masyarakat yang harus beraktivitas sehari-hari tentunya akan memilih kendaraan umum yang menggunakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 guna meminimalisasi penyebaran virus.

Moda transportasi berbasis online seperti yang ditawarkan Grab, memudahkan masyarakat ke mana saja, tanpa harus berdesak-desakan. Adanya layanan GrabProtect yang menerapkan protokol kesahatan ketat bagi masyarakat mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Sulawesi Utara (Sulut), Lynda Watania.

“Kami mendukung Grab dengan adanya upaya maksimal untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 seperti pemberian pembatas antara driver dengan pengguna melalui sekat plastik di motor,” ujarnya kepada wartawan SINDOMANADO.COM, Kamis (25/2/2021).

Watania juga menyebutkan bahwa Pemprov Sulut bersama Grab terus mensosialisasikan penerapan Prokes pencegahan Covid-19 seperti di taksi-taksi online. “Pemprov memberikan apresiasi karena ini yang menggerakan penerapan Prokes Covid-19 dari pihak swasta,” pungkasnya.

Layanan GrabProtect yang menerapkan protokol kesahatan membuat penumpang lebih nyaman dan aman menggunalan transportasi online. (FOTO:Istimewa)

Dishub Sulut pun terus mendorong Grab untuk mengimplementasikan Prokes Covid-19 ke semua anggota atau yang disebut mitra ini. “Kita juga terus sosialisasi ke masyarakat agar harus pintar-pintar dan memilih transportasi online yang menggunakan Prokes seperti pembatas dengan driver itu,” beber Watania.

“Dishub Sulut tak hanya mengedukasi Grab saja, tetapi juga masyarakat apabila mau sehat, maka jangan naik taksi online ataupun ojek online yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Sembari kami juga bekerjasama dengan Grab untuk membantu para driver ojek online agar selalu menarapkan protokol kesehatan ketika mengaktifkan aplikasi,” terangnya.

Lynda pun menyebut bahwa Dishub Sulut akan terus mengevaluasi penerapan Prokes Covid-19 di berbagai transportasi umum maupun transportasi online yang berbasis aplikasi seperti halnya Grab.

“Dan akan terus kita monitor serta mengingatkan mereka terkait penerapan Prokes Covid-19, sebab aplikasi ini dipegang oleh mereka dan mereka kan punya cara tersendiri untuk menyampaikan penerapan Prokes ini kepada para anggota (mitra),” kuncinya. (Fernando Rumetor)