MANADO – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey membuka kegiatan Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara (Sulut) yang dilaksanakan di Graha Gubernuran, Bumi Beringin, Senin (8/3/2021).
Kegiatan tersebut berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dihadiri Wakil Gubernur Sulut yang juga Ketua PMI Sulut, Steven Kandouw, perwakilan PMI Pusat Bidang Organisasi, Muhammad Muas dan pengurus PMI di kabupaten/kota.
Gubernur Olly dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla yang telah merespons surat permintaan dari Pemprov Sulut terkait bantuan bagi PMI dalam melaksanakan tugas kemanusiaan di Bumi Nyiur Melambai.
“Apa yang menjadi keinginan Provinsi Sulut terhadap PMI pusat dapat membantu kelengkapan sarana prasarana PMI di Sulut,” katanya.
Olly juga meyakini bahwa keterlibatan PMI pusat bagi daerah Sulut merupakan gambaran terciptanya hubungan yang baik antara Pemprov Sulut dan PMI Sulut.
“Tentunya ini suatu hal yang baik kerja sama antara pemerintah dan PMI Sulut dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Lebih jauh, Olly mengingatkan bahwa peran PMI di bidang kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat Sulut, sangat dibutuhkan apalagi mengingat Sulut berada di garis lintang bencana.
“Artinya kerawanan bencana di Sulut sangat tinggi, sehingga PMI selain menyediakan donor darah juga mempersiapan masyarakat dalam menghadapi bencana,” tuturnya.
“Inilah peran serta PMI di tengah-tengah penderitaan masyarakat apabila ada bencana,” sambungnya.
Sementara itu, terkait musyawarah tersebut, Olly menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada ketua PMI Sulut yang telah merangkai kebijakan-kebijakan yang baik bagi kebutuhan masyarakat, serta mengharapkan agar pengurus PMI yang nantinya terpilih untuk bisa melanjutkan apa yang telah dijalankan selama ini.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada peran pak Wagub sekaligus Ketua PMI Sulut yang selama ini begitu intens merawat kerja sama PMI Sulut dan PMI pusat,” sahut Olly.
“Saya harapkan juga pengurus PMI yang baru tentunya meneruskan apa yang sudah digariskan, yang sudah dibawa oleh pengurus lama,” lanjutnya.
Ia menjelaskan bahwa kedepannya Pemprov Sulut akan mempersiapkan ruangan khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulut bagi PMI dalam rangka kerja sama pemerintah dan PMI bagi kebutuhan masyarakat.
“Mari sama-sama kita bekerja untuk masyarakat Sulut, agar supaya masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah, kehadiran PMI di tengah-tengah mereka yang menghadapi bencana,” tutupnya.
Diketahui, musyawarah kerja PMI Sulut berlangsung selama dua hari dimulai dari tanggal 8 sampai 9 Maret 2021. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan