MANADO – Gempa bumi tektonik kembali mengguncang wilayah Sulawesi Utara (Sulut), sekira pukul 20:50 Wita, Rabu (10/3/2021) malam, tepatnya di wilayah Amurang, Minahasa Selatan (Minsel).
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki parameter M=4.3 terjadi pada koordinat episenter pada 1.02 Lintang Utara dan 124.49 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi 24 km Barat Daya Amurang, Minsel Sulawesi Utara pada kedalaman hiposenter 10 km.
Kepala Stasiun Geofisika Manado, Tony Agus Wijaya mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi kedalaman dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Menurut dia, berdasarkan laporan masyarakat gempa bumi ini dirasakan di Modayag dan Amurang dengan intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata di dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk lewat).
Selanjutnya, Motoling IV MMI(Getaran dirasakan banyak orang, piring dan gelas dapat pecah) dan II MMI ) di Tomohon (dirasakan oleh orang-orang dalam keadaan diam. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa bumi tersebut,” tutur Tony.
Sampai dengan saat ini kata dia, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat di wilayah Amurang dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” katanya.
(Sumber: sindonews.com)
Tinggalkan Balasan