TALAUD – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (KPw BI Sulut terus memberikan dukungan kepada dunia pendidikan di Sulut.
Teranyar, sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan indeks literasi di daerah ini, BI Sulut memberikan hibah buku untuk tiga sekolah di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Tiga sekolah yang menerima hibah ini adalah SMA Negeri 1 Melonguane, SMA Negeri 1 Beo dan SMA Negeri 1 Lobbo. Masing-masing sekolah memperoleh 100 eksemplar buku.
Hibah buku ini diserahkan oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Sulut, Reynold Asri kepada perwakilan dari masing-masing sekolah, Jumat (2/5/2025). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Reynold mengungkapkan, sebagai bank sentral, Bank Indonesia tidak hanya menjalankan peran dalam menjaga stabilitas moneter, sistem pembayaran dan sistem keuangan, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam mendukung literasi kepada masyarakat, sebagai bagian dari kontribusi nyata bagi pembangunan nasional.
Berdasarkan survei Perpustakaan Nasional tahun 2023, indeks literasi di Provinsi Sulawesi Utara berada pada kategori sedang, dengan capaian sebesar 64,41 persen.
Angka ini menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat Sulut dalam mengakses, membaca dan memanfaatkan bahan bacaan masih perlu ditingkatkan.
Indeks ini juga mencerminkan pentingnya penguatan ekosistem literasi, terutama di wilayah terluar seperti Kepulauan Talaud, agar akses terhadap pengetahuan dan informasi dapat merata.
“Oleh sebab itu, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap peningkatan literasi tersebut, khususnya di kalangan pelajar, pada kesempatan baik ini Bank Indonesia memberikan hibah buku kepada tiga sekolah menengah atas di Kab. Kepulaun Talaud,” ucapnya.
“Hibah ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperkuat pemahaman generasi muda terhadap ekonomi, keuangan dan nilai-nilai kebangsaan,” beber Reynol.
Pihaknya berharap, koleksi buku ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para siswa dan guru sebagai jendela pengetahuan baru, sekaligus menjadi pemantik semangat untuk terus belajar dan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kritis, dan cinta Indonesia. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan