NAPLES – Inter Milan tak bisa mengalahkan Napoli saat bentrok di Stadio Diego Armando Maradona dalam laga Serie A 2020/2021 , Minggu (18/4/2021) malam waktu lokal atau Senin (19/4/2021) dini hari WIB. Pasukan Antonio Conte ditahan 1-1 yang berarti 11 kemenangan beruntun mereka terhenti.

Gol Napoli tercipta akibat gol bunuh diri kiper Samir Handanovic yang bertabrakan dengan Stefan de Vrij menit ke-36. Nerazzurri -julukan Inter- membalasnya melalui sepakan kaki kiri Christian Eriksen di babak kedua atau menit ke-55.

Conte mengakui Napoli merupakan tim yang tidak pernah kehilangan arah mereka dalam bersaing. Napoli menyadari betapa pentingnya tidak memberi harapan kepada mereka yang mengejar dirinya. “Kami kehilangan dua poin dibandingkan dengan Milan akhir pekan ini, tetapi hasil imbang di Napoli tidak bisa diabaikan,” kata Conte kepada Sky Sports Italia.

“Ini merupakan pertandingan sulit seperti masa lalu, yang akan membuat kami kalah atau setidaknya membiarkan kepala kami tertunduk. Tapi, tim kami tidak pernah kehilangan arah, bahkan ketika sesuatu yang tidak beruntung terjadi, seperti gol bunuh diri.”

“Jangan lupa Napoli berada dalam kekuatan penuh malam ini dan saya menganggap mereka sebagai salah satu favorit untuk Scudetto memasuki musim ini.”

“Mereka hanya berjuang karena begitu banyak cedera, tapi pilihan pertama XI mereka sangat kuat. Saya katakan, mungkin kami belum selapar seperti Napoli, karena mereka bersaing untuk Liga Champions. Kami bisa saja memberikan bonus dengan keunggulan besar untuk mereka, tetapi kami tidak melakukannya. Sejatinya, kami sama punya tekad besar seperti Napoli.”

“Sejak musim lalu, saya sudah mengatakan bahwa kesuksesan Inter akan melalui pertumbuhan setiap pemain. Itu bukan hanya dalam istilah sepak bola, tetapi dalam hal karakter dan kedewasaan juga.”

“Saya menemukan sekelompok pemuda yang benar-benar memberikan segalanya, karena mereka ingin menantang diri mereka sendiri dan di atas segalanya berjuang untuk sesuatu yang penting.”

Meski demikian, Conte memberi wejangan kepada pemainnya bahwa memenangkan gelar adalah hal penting. “Saya selalu memberi tahu para pemain bahwa kesuksesan dan tujuan pribadi itu bagus, tetapi di akhir karier Anda, akan senang melihat kembali apa yang telah Anda menangkan.”

(Sumber: sindonews.com)