MANADO- Tenaga kesehatan (Nakes) kiranya bisa menjadi rol model untuk masyarakat dalam menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Hal tersebut ditegaskan Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Runtuwene saat sosialisasi GERMAS di Poltekkes Kemenkes Manado, Kamis (29/4/2021), siang.
Menurut Runtuwene, hari ini satu tahun satu bulan masa pendemi covid-19 sementara ini belum berakhir dan kami tidak tahu kapan berakhirnya, walaupun vaksinasi tetap jalan tapi kita berharap disosialisasikan terus atau ada pemberdayaan masyarakat untuk menyuarakan bagaimana hidup sehat bagaimana hidup bersih.
“Jadi selama ini walau kita sampaikan bagaimana menjaga 3M + 2M kemudian bagaimana 3T kepada pemerintah yakni tracing, tes dan treatment tapi juga ini perlu disampaikan secara keseluruhan bagaimana hidup sehat,” ujar Runtuwene.
Lanjut dia, dalam sosialisasi menyampaikan bagaimana peserta sosialisasi yang hadir dari Nakes dan asosiasi-asosiasi dan lainnya bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk hidup bersih, kemudian jaga imun mereka dengan cara makan makanan sehat kemudian olahraga.
“Tapi yang paling penting bagaimana membentuk pikiran kita berpikir positif, ini yang perlu. Karena kalau kita down karena suatu urusan muda sekali imun kita turun dan terserang virus, ini kita minta kepada yang hadir sosialisasi terdiri dari asoisasi-asosiasi, petugas dari Nakes sendiri, kita meminta mereka menjadi rol model untuk masyarakat,” harap Politikus NasDem itu.
Dia menjelaskan, ada perilaku di masyarakat bagaimana hidup bersih bukan sekedar cuci-cuci tangan tapi yang disampaikan bagaimana untuk masker tidak lepas, bagaimana menjaga jarak dan bagaimana dia menjaga kebersihan secara utuh dan bagaimana menjaga pikiran yang positif.
“Ini perlu disampaikan karena bukan hanya persoalan covid, persoalan kita untuk urusan kesehatan banyak sekali, kita harus menyelesaikan banyak yang namanya sakit jantung, diabetes. Diabetes dari seluruh penyakit memang betul-betul kita harus waspada bagaimana mereka tidak perlu makan banyak gula, bagaimana untuk menurunkan berat badan supaya tidak over juga itu ada caranya,” jelas dia.
Dia menambahkan, kalau ini bisa tersampaikan kepada masyarakat maka ini bisa mengirit anggaran Negara untuk membiayai urusan kesehatan, karena anggaran kesehatan ini triliunan per tahun dengan segala macam penyakit. “Ini yang kita harapkan kepada Nakes untuk menjadi rol model di masyarakat,” harap dia.
Sementara itu, Dirut Poltekkes Kemenkes Manado Elisabeth Barung mengatakan, sosialisasi GERMAS ini merupakan suatu tindakan sistematik jadi ini merupakan langka nyata dalam meberikan pemahaman terhadap pentingnya pola hidup sehat kepada masyarakat.

“Jadi yang terundang disini adalah masyarakat dan juga tenaga kesehatan dari berbagai asosaisi profesi yang ada, jadi tenaga kesehatan ini juga merupakan garda terdepan, termasuk tugas-tugas mereka sebagai penyulu-penyulu di lapangan bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana pola hidup sehat ini, jadi kami sangat berterima kasih dengan dukungan semua pihak sehingga pelaksanaan ini dapat terlaksana dengan baik, kedepannya Poltekkes Manado bisa berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat bidang kesehatan,” pungkas dia.
Turut hadir, Ketua Komisi IX DPR-RI Felly Runtuwene, Plt Dirjen P2P Kemenkes RI Maxi Rondonuwu, Dirut Poltekkes Kemenkes Manado Elisabeth N. Barung, Dirut RSUP Kandou Manado Jimmy Panelewan dan Nakes dari berbagai asosiasi profesi. (valentino warouw)
Tinggalkan Balasan