MANADO– Viral keluarga calon Bintara Polri 2021 anak petani asal Minahasa Selatan yang meminta keadilan. Anak mereka Rafael Malalangi yang sempat diumumkan lulus sebagai calon siswa (casis) Bintara Polri tiba-tiba namanya hilang dan digantikan orang lain.

Terkait hal tersebut, Polda Sulut melalui Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo ketika dikonfirmasi Kamis (29/7/2021) malam menjelaskan peristiwa ini terjadi karena ada kesalahan dalam input data oleh operator.

“Ada kelalaian operator, pada saat diumumkan yang bersangkutan lulus rangking 22 dari total 22 kuota yang tersedia atau peringkat terakhir,” ungkapnya.

Setelah sidang kelulusan diumumkan, satu orang casis mengkomplain nilainya tidak sesuai dengan hasil yang diperoleh, khususnya jasmani renang.

“Komplain itu kami akomodir terus dicek ke papan live chat, kan ada tanda tangannya, ternyata memang antara nilai di live chat dan di sini berbeda. Memang itu kesalahan operator saat menginput data, operator dari tim jasmani,” ujar Prasetyo.

Kemudian dipanggil kedua casis tersebut bersama orang tuanya ke Polda Sulut untuk menyaksikan dan melihat data nilai yang diperoleh. Mulai dari casis yang awalnya lulus dengan yang komplain tersebut.

“Pada saat kami cek, nilainya betul apa tidak. Ternyata mereka dua-duanya menjawab betul semua. Setelah itu kami nilai ulang rangkingnya, ternyata yang komplain ini masuk dalam gelombang. Otomatis yang rangking terakhir lewat jadi tidak masuk karena kan ada kuotanya. Memang ini kesalahan dari operator tim jasmani memasukkan data input itu. Alhamdulillah yang lain tidak ada yang komplain, hanya satu itu aja,” katanya.

Sebelumnya, jagat maya viral dengan video curahan hati Christofel Tumalun, orang tua salah satu siswa calon Bintara Polri 2021 asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Dalam video tersebut, dia meminta keadilan dan bantuan Presiden Joko Widodo serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Christofel menceritakan, anaknya Rafael Malalangi mengikuti tes penerimaan calon Bintara Polri 2021 pada 22 Juli 2021. Pada saat pengumuman yang disiarkan live streaming dan disaksikan seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow, nama anaknya diumumkan lulus.

Tetapi kabar mengejutkan tiba-tiba datang. Keluarga menerima surat jika anaknya dinyatakan tidak lulus dan sudah digantikan orang lain pada Kamis (29/7/2021).

Video tersebut viral dan menuai simpati dari warganet khususannya di Sulut, hingga menuai reaksi dari anggota DPR-RI Hillary Lasut yang langsung menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, hal tersebut di unggah di akun media sosial milik putri dari Bupati Talaud tersebut. (Deidy Wuisan)