TONDANO — Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau latihan bersama Garuda Shield ke-15 TNI AD dan US Army di Desa Makalisung, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Senin (9/8/2021).
Latihan terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer Indonesia dan Amerika Serikat yang berlangsung 1-14 Agustus 2021, dihelat di Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Daerah Latihan Amborawang di Balikpapan dan Makalisung, Minahasa.
Jenderal Andika Perkasa menjelaskan, latihan bersama ini merupakan ajang mengasah keterampilan kedua belah pihak sekaligus yang terpenting menjalin pertemanan antara prajurit Amerika dan Indonesia.
“Kemajuan militer tiap tahun mengalami perkembangan, namun dengan adanya latihan bersama antara dua negara ini semoga bisa menjadi ajang keakraban dan saling berbagi keterampilan antar sesama prajurit,” ujar Jenderal Andika.
Selain itu, dipilihnya Desa Makalisung Kabupaten Minahasa sebagai tempat Latma Garuda Shield sudah direncanakan sejak tahun lalu.
“Garuda Shield sendiri merupakan satu dari tujuh latihan bersama dengan Amerika Serikat dan sudah direncanakan sejak tahun lalu,” beber Kasad.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Andika menyampaikan bahwa dari dialog dengan para prajurit baik dari Yonif 712/ Raider maupun dengan US Army menunjukkan adanya pengalaman baru berinteraksi dengan tentara negara lain, merasakan adanya keramahan dan persahabatan serta menambah adanya teman baru.
Sekadar diketahui, materi yang dilatih meliputi Staff Exercise, Field Training Exercise (FTX), Live Fire Exercise (LFX), Aviation dan Medical Exercise (Medex) serta dua program latihan yang akan digabungkan, Joint Combined Exchange Training (JCET) dan Garuda Airborne.
Sekira 153 prajurit yang terdiri dari 110 personil TNI AD dari Kodam XIII Merdeka dan 43 personel US Army turut ambil bagian dalam latihan militer di Makalisung. (deidy wuisan)
Tinggalkan Balasan