MANADO – Bank SulutGo atau BSG terus memperkuat digitalisasi layanannya guna mempermudah nasabah dalam melakukan berbagai transaksi perbankan.
Hal ini pun tercermin dari meningkatnya transaksi nasabah melalui berbagai elektronik channel (e-channel) milik BSG. Tercatat hingga Juni 2021, transaksi lewat e-channel sudah mencapai angka 95,9%.
“Yang sebelumnya 89% pada Juni 2020, kini transaksi melalui e-channel kita sampai Juni 2021 sudah mencapai 95,9%,” ujar Direktur Utama (Dirut) BSG, Revino Pepah kepada awak media secara virtual, Senin (9/8/2021).
Dirinya mengatakan, kenaikan tersebut paling banyak ditopang oleh pertumbuhan transaksi pada ATM dan BSGtouch. Keduanya menggerakkan total 7.7% tambahan transaksi melalui e-channel.
Secara keseluruhan, jumlah transaksi BSG hingga Juni 2021 tercatat sebesar 8,370 juta transaksi. Dimana pertumbuhan paling besar terjadi pada transaksi melalui BSGtouch, aplikasi mobile banking milik BSG.
Tercatat adanya kenaikan transaksi sebesar 158,2% (year-on-year). Dari yang sebelumnya sebanyak 306,622 ribu transaksi pada Juni 2020, menjadi 791,778 ribu pada Juni 2021.
“Kemudian pertumbuhan terbesar kedua ada pada BSGdirect yang mencatatkan pertumbuhan 84,1%. Lalu pertumbuhan transaksi melalui BSGatm tercatat sebesar 44,7% (year-on-year),” ungkap Pepah.
BSGdirect sendiri merupakan layanan yang ditujukan kepada institusi, perusahaan dan lembaga-lembaga untuk memudahkan pengelolaan kas secara online, dimana saja dan kapan saja.
BSGdirect merupakan solusi e-banking dari BSG bagi korporat, dimana perusahaan hingga institusi tidak perlu repot-repot ke bank untuk meminta rekening koran ataupun untuk transfer dana.
Lebih lanjut dikatakannya, transaksi melalui teller BSG sendiri mengalami penurunan hingga -48,6%. “Transaksi tunai secara langsung mulai menurun. Kami melihat ada pergeseran pola transaksi di nasabah,” beber Pepah.
“Yang tadinya banyak nasabah melaksanakan transaksi tunai, kini sudah beralih memanfaatkan elektronik channel dari BSG. Hal ini tak lepas dari situasi saat ini, dimana masih merebaknya Covid-19,” tambahnya.
Melihat data-data tersebut, Pepah pun menyebut bahwa selama 2021 ini pihaknya akan terus meningkatkan transaksi-transaksi secara elektronik dengan terus memperkuat digitalisasi layanan yang dimiliki.(Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan