PLN Kebut Perbaikan Tower Transmisi, Pasca Gangguan Transmisi Section Poso-Sidera

oleh
PLN terus bergerak cepat melakukan pemulihan infrastruktur Tower. (Foto: Istimewa)

MANADO – Pasca curah hujan tinggi di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo pada 4 September 2021 yang mengakibatkan banjir dan pohon tumbang di beberapa wilayah.

Kondisi tersebut mengakibatkan infrastruktur Tower Transmisi 44 dan 349 150 kV pada jalur Poso – Sidera mengalami gangguan pada konstruksi Tower Transmisi.

Hingga Sabtu (11/9/2021) PLN terus bergerak cepat melakukan pemulihan infrastruktur Tower tersebut. Dengan kondisi curah hujan yang tinggi mengakibatkan air sungai menggerus tanah di lokasi Tower Transmisi yang menyebabkan Konstruksi Tower Roboh.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo, Leo Basuki mengungkapkan bahwa pasca Anomali Tower yang disebabkan air sungai yang menggerus tanah terjadi.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran Sulawesi yang dengan cepat dan tanggap untuk memperbaiki kerusakan yang timbul tersebut secepat mungkin.

“Tim PLN masih terus bekerja di lapangan, melakukan pendataan dan perbaikan di lapangan, sejauh apa kerusakan yang terjadi dan tentunya segera melakukan pemulihan,” terang Basuki.

Langkah awal perbaikan yang saat ini sedang dilakukan adalah dengan membangun Tower Emergency agar tidak mengganggu pasokan listrik pada pelanggan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam siaran persnya menyampaikan sirkulasi siklonik terpantau di wilayah Selat Makassar hingga Sulawesi Tengah bagian Timur pada Sabtu, 4 September 2021.

Kondisi ini menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. “Melihat apa yang disampaikan BMKG tentu kami terus bersiaga dan mengajak masyarakat untuk peduli terhadap kelistrikan di sekitar,” tambah Basuki.

PLN menghimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Masyarakat dapat melaporkan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan melalui aplikasi New PLN Mobile demi kemudahan layanan kapan saja dan dimana saja.(Fernando Rumetor/*)