MANADO – Bank SulutGo atau yang lebih dikenal BSG mulai melaksanakan pembangunan Kantor Pusat-nya yang ditandai dengan peletakkan batu pertama pada Kamis (28/10/2021).

Kendati melakukan pembangunan dalam masa pandemi Covid-19, Direktur Utama (Dirut) Bank SulutGo, Revino Pepah menyampaikan bahwa hal itu tak mempengaruhi likuiditas dan profitabilitas dari BSG.

“Kami melakukan yang sebut saja sewa beli, dimana kami melakukan pembayaran secara cicilan, tidak dibayar tunai,” ungkap Pepah dalam pemaparan kinerja BSG kuartal III tahun 2021.

Menurutnya, kantor pusat yang bakal dibangun dengan biaya sekira Rp251 miliar itu telah disepakati untuk dicicil secara bertahap selama 3 tahun, dimana BUMN yang merupakan developer pun merupakan BUMN yang cukup kuat.

“Secara bisnis sebenarnya kita mampu membayar tunai. Tetapi kita lebih memilih untuk memanfaatkan uang itu untuk kita salurkan ke kredit. Sepanjang uang itu bisa dimanfaatkan di tempat lain, maka akan kita manfaatkan,” tutur Pepah.

Hal ini pun memberi keuntungan kepada BSG. Karena dari sisi likuiditas maupun profitabilitas, Bank kebanggaan warga Sulawesi Utara ini tak akan terpengaruh dengan adanya pembangunan gedung yang direncanakan memiliki 8 lantai itu.

“Setelah selesai kita melakukan pembayaran cicilan, lunas, baru kita mengakui kepemilikan bangunan itu. Kalau belum lunas kan belum bisa kita akui, karena masih milik dari developer,” terang Pepah.

Setelah itu, kata dia, barulah pihaknya melakukan penyusutan, dimana penyusutan itu akan terjadi kurang lebih tahun 2026. “Masih panjang kan. Disaat kinerja kita sudah membaik, Covid-19 sudah lewat, baru kita melakukan pembebanan biaya penyusutan,” jelas Pepah.

Sekadar diketahui, Kantor Pusat BSG yang akan dibagun akan memiliki 3 lantai untuk parkir gedung. Kemudian ada area komersial di lantai dasar, lalu lounge untuk priority banking dan VIP, serta ruang serbaguna lengkap dengan rooftop garden.

Kantor di kawasan Marina Plaza inipun akan dilengkapi dengan 10 ruangan rapat, 3 ruangan breakout dan collaborating space yang bisa digunakan untuk ruang kreatif dan casual meeting.(Fernando Rumetor)