MINAHASA – Keberadaan lampu penerangan di jalan desa akan berfungsi untuk keamanan sekaligus memberikan rasa nyaman bagi masyarakat.

Itulah yang diseriusi Pemerintah Desa (Pemdes) Tateli Weru, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, sejak beberapa tahun lalu.

Sekretaris Desa (Sekdes) Tateli Weru, Jeppsy Pati mengatakan, pihak desa terus berupaya untuk memasang lampu jalan desa sampai ke setiap lorong.

“Sudah ada 15 titik yang dipasang lampu penerangan jalan. Itu tersebar di jaga I sebanyak 4 unit, jaga II ada 4 unit, jaga III ada 4 unit dan jaga IV ada 3 unit. Untuk jaga V, itu diserahkan ke Pemdes Tateli Induk,” kata Pati, Rabu (10/11/2021).

Lanjut dia, pengadaan lampu jalan terus ditingkatkan oleh Pemdes Tateli Weru yang fungsinya juga untuk keamanan.

“Kita anggarkan tiap tahun. Seperti 2017 lalu ada 24 unit. Selanjutnya tahun 2019 dan 2020 ada 35 unit,” sebutnya.

Pati mengaku untuk tahun 2021, Pemdes Tateli Weru memang tidak mengadakan lampu jalan karena belum masuk prioritas.

“Itu karena pandemi Covid-19. Anggarannya hanya untuk perbaikan saja, tapi bukan pengadaan. Fokus kita memang untuk penanggulangan pandemi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada sekira 40 unit lampu jalan yang memerlukan perbaikan dari jaga I sampai jaga V.

“Khususnya di jaga II, yaitu lorong Asabri sudah ada 3 titik lampu jalan yang dipasang. Tetapi karena ada kendala dalam pemasangan lampu, dalam dua hari yang lalu lampu tidak berfungsi kembali.

“Bulan lalu kami sudah membuat proposal ke Pemprov Sulut. Infonya tahun ini akan ada bantuan dari provinsi untuk lampu solar cell sebanyak 15 unit,” tuturnya.

Pati menambahkan, tahun depan pemerintah desa juga akan merencanakan kembali penambahan anggaran untuk lampu desa jika tidak terkendala dengan Covid-19. (Virra/mg-06)