MINSEL – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw menghadiri Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT ke-19 Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) di DPRD Minsel, Kamis (27/1/2021).

Wagub Kesempatan itu mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meninggalkan perbedaan warna, agar dapat bersama membangun Kabupaten Minsel yang maju dan sejahtera.

“Saya lihat di Minsel ‘baunya’ masih ada sampai sekarang. Pertempuran 2020 sudah lama berlalu. Lupakan yang lalu, hapus lembaran yang lalu-lalu. Mari kita optimis bersama bangun Minsel menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Ia menyebut, momentum HUT ke-19 Minsel merupakan yang pertama di era pemerintahan Bupati Frangky Wongkar dan Wakil Bupati Petra Rembang.

“Olehnya, di HUT ke-19 Minsel ini diharapkan menjadi momentum untuk introspeksi dan evaluasi untuk melakukan pembangunan Minsel,” harapnya.

Wagub menjelaskan, dalam menghadapi pandemi berdampak pada kondisi fiskal di 15 kabupaten/kota se Sulut.

“Termasuk di daerah Minsel setelah mengalami berkali-kali refocusing. Lembaga dewan yang terhormat ini harus pinter-pinter berakrobat, harus pinter mencari terobosan agar supaya betul-betul APBD kita ini mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan,” terangnya.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini juga mengingatkan soal program Vaksinasi Covid-19 yang harus terus dipacu, serta penerapan protokol kesehatan.

“Covid ini belum selesai. Vaksin Booster wajib dilaksanakan. Semua harus bergerak. Tambah gas karena virus Omicron semakin hari semakin bertambah. Dari data yang ada sejak kemarin ada sekira 7 ribu internasional. Saya tidak tahu hari ini berapa? Untuk itu saya minta Bupati Minsel beri target ke camat-camat jika tidak mampu silahkan mundur,” tegasnya.

Rapat Paripurna ini yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Minsel Stevanus Lumowa, dihadiri di antaranya, Bupati Minsel Franky Wongkar, Wakil Bupati Petra Rembang, Anggota DPRD Minsel, sejumlah bupati/walikota se Sulut, para pejabat eselon II lingkup Pemprov Sulut dan Pemkab Minsel, para pejuang pemekaran, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para undangan lainnya. (rivco tololiu)