MANADO – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat Kota Manado mengalami deflasi sebesar 0,81% pada bulan Februari 2022.

Kepala BPS Sulut, Asim Saputra mengatakan, deflasi sebesar 0,81% terjadi karena adanya penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,74 pada Januari 2022 menjadi 107,86 pada Februari 2022.

“Dari sebelas kelompok pengeluaran di Kota Manado, tiga kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks,” kata Asim dalam keterangan resmi yang disampaikan lewat Berita Resmi Statistik, Selasa (1/3/2022).

Ketiga kelompok pengeluaran itu ialah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,57%, kelompok transportasi sebesar 0,35% dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,19%.

“Penyumbang Deflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Februari 2022 yaitu angkutan udara sebesar 0,3619%, sedangkan penyumbang inflasi terbesar adalah angkutan dalam kota sebesar 0,3201%,” papar Asim

Sementara itu, kata dia, terdapat empat kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,23%.

Kemudian kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,10%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,08% dan kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01%,” bebernya.

Adapun, kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya dan kelompok pendidikan.

“Disisi lain, Kota Manado, pada Februari 2022 mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar -0,64% dan inflasi “year on year” sebesar 1,36%,” kata Asim.(Fernando Rumetor)