MANADO – Bank SulutGo telah berusia 61 tahun. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey selaku Pemegang Saham Pengendali menilai umur ‘Torang pe Bank’ itu terbilang cukup matang.
“Dengan kematangan ini, kami memberikan apresiasi yang tinggi atas peran dan kontribusi dari Bank SulutGo untuk secara umum pada pertumbuhan ekonomi dan secara khusus meningkatkan kesejahteraan masyarkat di dua provinsi, Sulawesi Utara dan Gorontalo,” ungkap Gubernur Olly melalui Penjabat Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Praseno Hadi dalam acara puncak Hari Ulang Tahun ke-61 Bank SulutGo, di Graha Gubernuran Bumi Beringin Manado, Selasa (7/6/2022).
Gubernur menantang Bank SulutGo mengikuti perkembangan zaman yang kian modern dan canggih ini. Ia pun senang dengan adanya Tema HUT ke-61 Bank SulutGo, yakni ‘Digitalisasi Untuk Pemulihan Ekonomi’.
“Pak gubernur menggarisbawahi digitalisasi ini sebuah keniscayaan mau atau tidak mau musti karena zaman ini sudah era digital. Karena itu ke depan Bank SulutGo akan lebih maju lagi,” tuturnya.
“Angka 61 berarti lahir tahun 61. Ini artinya double. Ya pesan pak gubernur, jangan cuma digitalisasi tapi Go International,” sambungnya.
Masih dalam sambutan gubernur yang dibacakan Penjabat Sekdaprov Sulut, Bank SulutGo ditantang menjadi lebih baik lagi.
“Kita jangan lupa itu Good Corpoorate Governance di Bank SulutGo agar semakin ditingkatkan. Karena tidak hanya teknologi ditingkatkan, paling utama adalah SDM-nya” imbuhnya.
“Seluruh tantangan ini dan kami meyakini, pak gubernur yakin dan percaya bahwa Bank SulutGo mampu dan bisa lebih maju lagi, untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah mengungkapkan pihaknya fokus pada digitalisasi untuk pemulihan ekonomi.
“Bank SulutGo sudah ditempa berbagai tantangan. Selanjutnya bagaimana kita memperbaiki, mulai dari kualitas kredit, transformasi bisnis dan digitalisasi diharapkan tidak hanya sekedar formalitas. Di mana bisnis konvensional menjadi digital, sampai berapa tahun ke depan,” papar Pepah.
“Tantangan Bank SulutGo ke depan semakin kompetitif di lingkup sesama perbankan yang mengedepankan digitalisasi sebagai layanan yang memberikan kemudahan,” jelasnya.
Senada disampaikan Komisaris Bank SulutGo Edwin Silangen, bahwa transformasi bisnis digital akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi, terutama pascapandemi.
“Digitalisasi pemulihan ekonomi agar dapat diimplementasikan untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif,” kunci mantan Sekprov Sulut ini.
Dalam acara puncak ini juga diserahkan hadiah-hadiah oleh panitia HUT ke-61 Bank SulutGo dan di akhir acara dilakukan pembagian doorrprice kepada para undangan yang beruntung. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan