MANADO – Tak terasa Paduan Suara Gema Sangkakala (PS GS) telah berusia 35 tahun. Sejak berdiri 12 Juli tahun 1987, sampai saat ini, seabrek prestasi telah digenggam Gema Sangkakala.
GS yang adalah Paduan Suara telah mendunia dan banyak ikut serta dalam lomba baik tingkat nasional maupun internasional didalamnya telah beberapa kali mendapatkan juara/penghargaan.
Bahkan, tidak berhenti di situ yang membanggakan dari peserta PS GS, telah berkelana menjadi juri dan pelatih di semua tempat se-Indonesia maupun di luar negeri mereka adalah Jebolan dari Gema Sangkakala.
Tentu PS yang bergengsi ini telah mengharumkan nama sulawesi utara dan Indonesia.
Banyak nama-nama yang tak bisa dilupakan begitu saja baik sebagai pendiri maupun sebagai simpatisan yang mau bersama membesarkan nama GS itu sendiri.
Tak berhenti disana tahun 2021 telah menjadi Yayasan Gema Sangkakala dan apabila berjalan baik pasti GS akan lebih terarah, terorganisir bahkan semakin maju.
Nama GS telah menjadi besar dan mendunia seperti ini juga atas peran pemerintah.
Sehingga baik pengurus maupun anggota sangat berterima kasih kepada Pemprov Sulut Gubernur Olly Dondokambeh dan berharap juga sekiranya berkenan Gubernur Olly sebagai pembina, untuk tetap mendukung yayasan ini, sehingga tetap eksis di dunia seni yang berkiprah pada pelayanan dimana tetap dalam kesetiaan menggemakan kebesaran kasih Tuhan Yesus Kristus.
Perlu diapresiasi kepada Ketua Umum Ir Wenny Pantouw MSi yang tidak pernah meninggalkan GS hingga saat ini.
Bahkan perlu berbangga bapak Wenny dari GS boleh masuk sebagai juri nasional di beberapa kali kegiatan besar tingkat nasional termasuk baru-baru ini juga menjadi juri pada Lomba PS Pesparawi LPPD di Yogyakarta Juni 2022.
Begitu juga dengan Alex Binilang, Donald Toloh, Jane Panggey, grace waworuntu, ferna Kasenda dan banyak lagi yang tidak dapat di sebutkan.
Adapun nama-nama yang masuk dalam kepengurusan dan sebagai Pelatih: Malchi Sikape, Ivan Besouw, Steven Mait, Michael Dumais, Jacksen Pangemanan, Agam Manginsihi, Jeffry Sumarauw, Alexander Daud, Victor Noya, Herman Sinapa, Samuel Poeloe, Denny Pogalin, Roland David Enoch, Rudy Rawung, Levis Terok, Ingsi Ngalimin, Djunaedi Pakekong. (Rivco)
Tinggalkan Balasan