MANADO – Turnamen Dandim 1309 Cup 2022 yang digelar Dandim 1309/Manado telah resmi berakhir pada Selasa (9/8/2022) kemarin.

Perlombaan yang digelar sejak 3 Agustus 2022 lalu itu menuai animo positif dari para peserta yang berlaga di Lapangan Bulutangkis milik Markas Kodim 1309/Manado.

Usai menyerahkan piagam dan hadiah kepada para pemenang, Dandim 1309/Manado, Kolonel Inf Daniel ES Lalawi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ambil bagian dalam pelaksanaan lomba, termasuk para peserta.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PBSI Kota Manado dan Pemkab Minahasa yang sudah mendukung sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Terima kasih juga untuk peserta yang animonya sangat tinggi untuk mengikuti turnamen ini,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Dandim, kedepannya kompetisi ini akan digelar dengan lebih besar dan diharapkan bisa menjadi salah satu ajang untuk mengasah para muda-mudi yang ada di Sulawesi Utara.

“Tidak menutup kemungkinan kedepannya turnamen ini akan digelar lebih luas lagi, dengan sasaran anak usia muda. Dengan harapan ada bibit-bibit atlet yang bisa kita kembangkan, untuk bisa berkiprah di level yang lebih tinggi,” ungkap Dandim. 

Dirinya pun berharap agar penerus Greysia Polii dan Liliyana Natsir dari Bumi Nyiur Melambai bisa muncul dari kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan.

Sementara itu, Wakil Ketua PBSI Manado, Jozef M Wawulumaya menyampaikan terima kasih kepada Dandim 1309/Manado yang telah menyelenggarakan kompetisi Bulutangkis.

Kami sangat mengapresiasi Pak Dandim karena menggelar turnamen seperti ini dengan sangat baik dan kami katakan, turnamen ini berlangsung dengan sukses. Ke depan kita akan terus bersinergi, bekerja sama untuk menggelar kegiatan serupa untuk menghidupkan lagi turnamen badminton di Sulut,” tuturnya.

Diketahui, perlombaan yang dibagi kedalam kategori A dan B ini dijuarai oleh Andre Tololiu dan Chandra Manopo dari Grand Meridian Club untuk kategori A.

“Kami sangat senang karena bisa juara karena lawan-lawan yang kami hadapi tidak mudah. Kami pun berharap turnamen seperti ini makin aktif digelar lagi,” beber Andre dan Chandra. (Fernando Rumetor)