BOLTIM – Menindaklanjuti video viral mayoret dari peserta drumband yang melalukan “Goyang bento” dengan cara tak senonoh saat tampil dalam lomba HUT RI, Bupati Bolaang Sam Sachrul Mamonto melantik tiga Kepala Sekolah, di ruang kerjanya, (18/08).
Sachrul menyampaikan, bahwa pelantikan tersebut menjadi sebuah pembelajaran bagi seluruh guru pendidik yang ada di Kabupaten Boltim.
“Saya berharap, guru-guru yang di Boltim lebih mengutamakan lagi etika dan moral ketika melaksanakan proses mengajar. Karena, disaat pemerintah tengah gencar-gencarnya menggali potensi-potensi budaya dan sejarah Boltim, justru kejadian ini yang merusak citra budaya daerah,” ujar Sachrul.
Ia menambahkan, kejadian tersebut merupakan hal yang kecil tapi butuh waktu untuk memulihkannya. Sebab, harus memohon kepada penguasa IT untuk melakukan takedown menghilangkan video itu dan itu butuh proses.
“Saya tidak menyalahkan siswanya, yang saya salahkan adalah pembina di sekolah tersebut. Kalau gurunya tidak bertanggung jawab, maka kepala dinasnya, kalau kepala dinasnya tidak, maka sekda selaku Panglima ASN yang harus bertanggung jawab,” tegasnya.
Ia pun meminta, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. “Jangan lagi terulang. Ini dapat merusak generasi selanjutnya, saya hanya ingin menyelamatkan moral anak-anak Bolaang Mongondow Timur,” tandasnya. (Novianti Kansil)
Tinggalkan Balasan