MANADO – PT Pos Indonesia Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) ditunjuk menjadi salah satu penyalur Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM), Sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Hingga Selasa (6/12/2022), PT Pos Indonesia Wilayah Sulut pun telah menyalurkan sekira 95,46% dari alokasi BLT BBM Tahap Kedua yang diberikan oleh Pemerintah.

“Dari alokasi 115 ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Sulut, hanya tersisa sekira 3700an KPM yang belum menerima,” ujar Ketua Satgas Penyaluran BLT BBM PT Pos Wilayah Sulut, Taqwa Setiawan, Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, ada 3 metode penyaluran yang dilakukan Pos, antara lain penyaluran melalui komunitas seperti di Kantor Desa, Kantor Kelurahan, maupun Kantor Kecamatan.

“Kami juga menyalurkan lewat Kantor Pos terdekat, serta dengan door-to-door kepada para Lansia dan disabilitas yang datanya diberikan oleh Kelurahan,” ungkap Taqwa.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam penyaluran BLT BBM ini, pihak Pos Wilayah Sulut mengalami beberapa kendala, terlebih dalam hal validitas data para KPM.

Adapun, Taqwa berharap agar KPM yang belum menerima BLT bisa segera mengunjungi Kantor Pos terdekat untuk segera mengambil BLT mereka.

Batas pengambilan BLT Tahap dua sendiri hingga akhir Desember 2022. “Estimasi kami bisa 100% penyaluran sampai 20 Desember,” ungkap Taqwa.

“Nantinya kalau memang BLT tersebut tidak bisa kami salurkan kepada KPM, maka dananya akan dikembalikkan kepada Kementerian Sosial,” tuturnya. (Fernando Rumetor)