PEMERINTAHAN Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) membawa perubahan positif bagi perkembangan daerah.

Salah satu upaya yakni memperkuat infrastruktur untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Terbukti, pada tahun 2022 lalu, banyak proyek infrastruktur diresmikan di Sulut.

Seperti Jalan Tol Manado-Bitung yang langsung diresmikan sekaligus ditinjau oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah selesai dikerjakan di gerbang Tol Bitung.

“Waktu tempuh Manado-Bitung yang sebelumnya sekitar 1,5-2jam, dengan jalan tol ini jadi hanya 35 menit. Jalan tol ini akan mempermudah pengiriman logistik barang dan orang, dari Manado ke Bitung dan menuju Pelabuhan Bitung,” kata Gubernur Olly.

Selain itu, Gubernur Olly telah meresmikan jembatan gantung Kairagi-Weru. Jembatan Gantung dengan lebar 1,8 meter diperuntukan pejalan kaki dan pengguna kendaraan roda dua.

Proyek pembangunannya Jembatan Gantung Kairagi Weru yang baru diresmikan bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2021. Dengan nilai kontrak Rp2.800.200.000.

“Jembatan ini diharapkan bisa dipergunakan serta dirawat oleh masyarakat sekitar,” pesan Olly singkat diselah-selah peresmian.

Gubernur Olly Dondokambey juga di tahun 2022, meresmikan penyelesaian pembangunan Rumah Susun (Rusun) dan Rumah Khusus (Rusus) pada Lingkup Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, yang diselenggarakan di Rumah Susun Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius Kakaskasen, Tomohon.

Ia menyampaikan selamat atas Serah Terima Pemanfaatan Pengelolaan dan Peresmian Rusun dan Rusus di lingkup Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi I, seraya mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan pembangunan.

Adapun Rusun dan Rusus yang diresmikan, yakni Rusun Seminari Menengah St. Fransiskus Xaverius, Kakaskasen; Rusun UPTD Balai Latihan Kerja, Bitung; Rusun Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Khoir Tebu Ireng VII, Bolaang Mongondow Timur; Rusus Perbatasan Sulawesi I, Bolaang Mongondow Selatan dan Rusun Universitas Negeri Manado.

Kemudian, Gubernur Olly Dondokambey melakukan Pengisian Air di Bendungan Kuwil-Kawangkoan, Minahasa Utara, yang menandakan bendungan tersebut mulai beroperasi.

Gubernur menekan tanda seremoni ditampungnya air dalam bendungan. Selanjutnya air dari Sungai Tondano mulai menggenangi bendungan.

Pengisian air atau tahap “impounding” ini merupakan tahap awal penyelesaian bendungan.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo dan Balai Sungai atas selesainya bendungan ini.

“Terima kasih kepada pak Presiden Joko Widodo yang begitu perhatian sehingga proses pembangunan lebih cepat dalam kurun waktu lima tahun,” ucap Gubernur Olly.

Sekedar diketahui, Bendungan Kuwil Kawangkoan menyediakan air baku untuk wilayah Manado, Minut dan Bitung serta KEK Bitung. Dimana air baku yang tersedia bisa dipenuhi 4,5 kubik per detik, dan pengendalian banjir 470 kubik per detik.

(Advertorial Dinas Kominfo Sulut)