MINUT – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungan kerja di Sulawesi Utara (Sulut) meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kamis (19/1/2022).

Kepala Negara turut didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Olly Dondokambey dan Bupati Minut Joune Ganda.

Pun, saat tiba di lokasi Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi disambut hangat Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekdaprov Steve Kepel dan para bupati/wali kota di Sulut.

Presiden Jokowi disambut Wakil Gubernur Steven Kandouw saat tiba di lokasi Bendungan Kuwil Kawangkoan. (Foto: istimewa)

Pembangunan bendungan tersebut memakan waktu 5,5 tahun, sejak mulai dibangun pada tahun 2016. Proyek ini dianggarkan Rp1,9 triliun yang memiliki kapasitas tampung sebesar 26 juta meter kubik dengan luas genangan 157 hektare.

Jokowi menyampaikan, tak hanya untuk keperluan irigasi lahan pertanian, Bendungan Kuwil juga bermanfaat untuk mereduksi banjir di wilayah Sulawesi Utara.

“Kalau enggak dihentikan di sini, airnya bisa lari dan bisa menyebabkan Manado banjir, seperti kita ingat pernah 2014 di Manado pernah banjir bandang,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Jokowi, bendungan tersebut juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Jadi Bendungan Kuwil ini bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro, yang menghasilkan tenaga listrik 2 kali 0,70 megawatt. Meskipun kecil, tetapi bisa menjadi pembangkit listrik,” pungkasnya.

Presiden Jokowi menyalami Gubernur Olly Dondokambey usai peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan. (Foto: istimewa)

Pada peresmian Bendungan Kuwil Kawangkoan ini, hadir juga sejumlah pelajar dari SD, SMP, dan SMA yang terlihat antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi.

Pada kesempatan itu, Presiden memanggil dan mengajukan pertanyaan kepada beberapa pelajar.

“Sebutkan dua fungsi bendungan?,” tanya Presiden kepada seorang pelajar SMA bernama Naisil Hendar.

“Sebagai tempat penampungan air hujan, sebagai tempat membudidayakan ikan,” jawab Naisil.

Presiden pun mengonfirmasi jawaban Naisil kepada Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

“Saya mau tanya Pak Menteri PU. Betul, pak menteri?,” kata Presiden.

“Betul, pak,” jawab Menteri PUPR.

“Betul, sudah. Nanyanya Pak Menteri PU saja yang sering buat bendungan. Sepeda diambil silakan,” kata Presiden kepada Naisil.

Usai peresmian, Presiden bersama rombongan terbatas menebar benih ikan di Bendungan Kuwil Kawangkoan. (rivco)