MANADO – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara siap bekerja sama, bersinergi dengan jajaran TNI-POLRI dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Ketua KPU Sulut Meidy Tinangon ketika memaparkan materi di hadapan peserta Rapim TNI POLRI yang digelar di Makodam XIII Merdeka, Manado, Rabu (8/3/2023).

Menurut Tinangon, sinergi KPU dengan TNI-POLRI diselenggarakan untuk mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.

“Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa membutuhkan suasana yang aman dan kondusif dalam setiap penyelenggaraan tahapan pemilu,” ungkapnya.

Pada bagian lainnya dalam paparannya berjudul “Regulasi Tahapan Pemilu dan Kesiapan KPU dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024”, Tinangon menyebutkan bahwa terdapat 3 aspek penting dalam pemilu.

Ketiga aspek itu ialah kerangka hukum pemilu (electoral legal framework), proses penyelenggaraan pemilu (electoral process), dan penegakan hukum pemilu (electoral law enforcement).

Dalam konteks kerangka hukum pemilu, menurutnya, KPU RI saat ini telah mengeluarkan beberapa Peraturan KPU sebagai salah satu bukti kesiapan KPU dari sisi regulasi.

“Beberapa PKPU telah diundangkan, sedangkan PKPU lainnya masih sementara berproses dan melalui tahapan uji publik, konsultasi dengan DPR RI serta harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM,” bebernya.

Tinangon juga memaparkan terkait tahapan pemilu yang telah dan sedang diselenggarakan oleh KPU Sulut.

“Tahapan yang sedang berjalan saat ini adalah verifikasi dukungan dan sebaran yang telah dimasukan oleh bakal calon DPD, serta tahapan pemutakhiran data pemilih,” sebutnya.

Terkait kesiapan SDM, Tinangon menyebut bahwa KPU senantiasa melaksanakan penguatan kapasitas bagi komisioner dan sekretariat, bahkan telah selesai membentuk badan ad hoc yang akan menyelenggarakan pemilu 2024 yaitu PPK, PPS dan Pantarlih.

Rapim TNI Polri yang melibatkan pimpinan TNI Polri dari 3 provinsi yaitu Sulut, Sulteng dan Gorontalo tersebut dibuka Panglima Kodam XIII Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh.

Turut hadir dalam Rapim tersebut  Kapolda Sulut irjen pol Setyo budianto, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Perwakilan Pemprov Sulut, Gorontalo dan Sulteng

Juga Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, Danlantamal VIII Laksma TNI Nouldy Tangka, Danlanudsri Marsma TNI Muhammad Mujib, para Danrem, Danramil, Kapolres serta pejabat utama di lingkungan Kodam XIII dan Polda Sulut. (Fernando Rumetor)