MANADO – Bawaslu Sulut menggelar sosialisasi terkait dukungan Sekretariat Bawaslu Sulut dalam rekapitulasi hasil perolehan suara, serta temuan dan laporan dugaan pelanggaran pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 di Sulut.
Dalam sosialisasi yang berlangsung pada 7-8 Desember 2024 di Hotel Aryaduta Manado itu, Bawaslu Sulut menggandeng unsur pemantau pemilu, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut, Aldrin Arthur Christian mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan tugas pengawasan yang telah dilakukan Bawaslu selama tahapan Pilkada Serentak 2024.
“Terutama kami memberikan informasi terkait dengan penanganan pelanggaran, baik laporan maupun temuan yang sudah masuk ke Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu Kabupaten dan Kota,” tutur Aldrin.
Dirinya menyebut, memang saat ini rekapitulasi hasil perolehan suara Pilkada 2024 di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi telah rampung, namun selanjutnya masih ada tahapan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Oleh karena itu kami mengharapkan situasi keamanan dan ketertiban masih bisa terus terjaga dengan dukungan dari pihak Kepolisian, serta utamanya dari masyarakat Sulawesi Utara,” beber Aldrin.
Ia pun berharap dengan adanya sosialisasi kali ini, para peserta bisa meneruskan informasi yang didapatkan kepada orang-orang disekitarnya.
“Tentu harapan kami seluruh stakeholder yang hadir disini bisa terus bersama-sama mengawal tahapan-tahapan Pilkada, dan bersama-sama menjaga stabilitas keamanan daerah,” tambahnya.
Diketahui, dalam sosialisasi ini Bawaslu Sulut menghadirkan pembicara-pembicara yang kompeten di bidangnya, mulai dari Polda Sulut maupun Pegiat Pemilu, Johny Suak.
Ada juga pembicara di bidang Praktisi Literasi Digital, Piet Pusung; Pegiat Demokrasi, Claudio Tama; hingga Akademisi, Jenny Paomey. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan