Margareta Kakante, Ketua Poklahsar menyampaikan seluruh produk diproses menggunakan peralatan seadanya sehingga diperlukan peralatan yang lebih memadai untuk meningkatkan hasil produksi. 

“Kami bersyukur telah diberikan bantuan perlengkapan dan peralatan yang lebih modern, semoga dengan adanya bantuan ini dapat meningkatkan pendapatan dan mengembangkan usaha kelompok kami,” tuturnya.

Sementara itu, Husni Wardana, Manager PLN UPP Sulut menjelaskan program pemberdayaan desa ini merupakan salah satu sub-program dari program PLN Peduli yang merupakan bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) Ramantha Kitchen sebagai salah satu penerima manfaat memiliki 10 anggota dengan produk utama yang dihasilkan berupa abon ikan, keripik pisang dan rica roa. (FOTO: istimewa)

Lebih lanjut dikatakan Wardana, program ini diharapkan efektif dalam pelaksanaannya karena bekerja sama dengan BPN dalam pengembangan Kampung Berdaya. 

PLN dan BPN tidak hanya berfokus dalam hal pengamanan dan penyelamatan aset milik negara tetapi memberi dukungan kepada masyarakat agar mandiri secara ekonomi sesuai dengan konsep Sustainable Development Goals (SDGs). 

“Dukungan PLN dan BPN melalui program bersama pengembangan Kampung Berdaya Batuputih Bawah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam berbagai aspek, seperti sosial, ekonomi, lingkungan dan aspek lainnya, sehingga perkembangan perusahaan diiringi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,” kuncinya. (Fernando Rumetor)