MANADO – Kementerian Agama menyetujui usulan pengubahan nomenklatur penyebutan Isa Almasih menjadi Yesus Kristus untuk penamaan hari libur nasional.
Nantinya, penyebutan kelahiran Isa Almasih, wafatnya Isa Almasih, dan kenaikan Isa Almasih menjadi kelahiran Yesus Kristus, wafatnya Yesus Kristus, serta kenaikan Yesus Kristus.
Kebijakan terbaru tersebut direspon positif Relawan Gapura Nusantara Sulawesi Utara (RGN Sulut). Seperti yang disampaikan Ketua RGN Sulut melalui Juru Bicara Ronald Ginting, Jumat (15/9/2023).
“Kami sangat mendukung sekali keputusan ini karena sangat menghormati umat beragama, dalam hal ini umat Kristen Protestan dan Katolik,” kata Ginting di Manado.
Dirinya berharap keputusan tersebut akan segera disetujui dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres). Tujuannya supaya pengabsahannya cepat terealisasi.
“Kami mendukung kementerian terkait segera mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar Peraturan Presiden soal perubahan nomenklatur ini bisa segera terealisasi,” bebernya.
RGN Sulut sendiri melihat bahwa langkah pemerintahan Jokowi dengan mengubah nomenklatur itu bakal diteruskan nantinya oleh bakal calon Presiden RI, Ganjar Pranowo bila terpilih saat Pilpres 2024.
Menurut Ronald Ginting, pihaknya melihat bahwa Ganjar merupakan sosok yang menghormati antar umat beragama.
“Kami kira Pak Ganjar akan terus melanjutkan nomenklatur terbaru itu. Sosok Pak Ganjar terbuka sekali dengan semua umat beragama, sama seperti Presiden kita saat ini, Pak Jokowi,” pungkasnya. (Fernando Rumetor/*)
Tinggalkan Balasan