BOLMUT – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi siap tingkatkan pasokan sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) melalui pembangunan  Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulut-1 berkapasitas 2×50 MW. 

Pembangkit yang berlokasi di Desa Binjeita 2, Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara berhasil melewati tahap Boiler Hydrostatic Test (BHT) untuk Unit 2 pada Senin (25/9/2023).

Pembangunan PLTU Sulut – 1 yang dijalankan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut) dimulai sejak tahun 2019 dan ditargetkan rampung pada tahun 2024.

Tahapan Boiler Hydrostatic Test merupakan salah satu milestone pada pembangunan PLTU dimana dilakukan pengujian kekuatan dan kebocoran pada bejana tekan atau pressure vessel; seperti boiler, heat exchanger, reaktor, perpipaan menggunakan media fluida cair bertekanan ekstra tinggi.

Manager PLN UPP Sulut, Husni Wardana menyampaikan bahwa peralatan boiler merupakan salah satu komponen terpenting dari PLTU karena berfungsi menghasilkan uap untuk memutar turbin yang menghasilkan tenaga listrik. 

“Tahapan Hydrotest Boiler PLTU Sulut-1 telah dilaksanakan dan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan. Selanjutnya masih ada beberapa tahapan lagi yang perlu dilewati sampai pembangkit ini beroperasi, untuk itu mohon dukungan dari semua pihak terkait agar pembangunan proyek ini bisa berjalan dengan lancar.” pungkas Husni.

Pada proses pengujian juga turut dihadiri perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Utara, Harry F. Tania sebagai inspector untuk mengecek kelayakan bejana tekan Boiler Unit 2 di PLTU SULUT-1 (2×50 MW). Harry menjelaskan kehadiran Disnakertrans sebagai inspector disambut dengan baik oleh PLN.

“Segala ketentuan terkait persiapan, prosedur hingga peralatan yang diinstruksikan telah dipenuhi dengan baik oleh PLN. Kami puas dengan hasilnya karena melebihi dari yang kami harapkan,” ujar Harry.

General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis menuturkan bahwa hingga saat ini progres konstruksi pembangunan PLTU Sulut-1 telah mencapai 90%. 

“Perjalanan menuju pengoperasian semakin dekat, untuk itu sinergi dan kolaborasi dari seluruh stakeholder harus terus ditingkatkan agar pekerjaan bisa diselesaikan sesuai dengan Biaya, Mutu, Waktu yang ditentukan,” bebernya. 

“PLN berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan PLTU Sulut- 1 guna memenuhi pertumbuhan kebutuhan kelistrikan dan mendorong perekonomian di Sulawesi Utara dan Gorontalo,” tutup Anis. (Fernando Rumetor)