
Dijelaskan oleh Dra. Desie M.D. Warouw, MSi bahwa sangat penting diberikan sosialisasi bijak berinternet kepada ibu-ibu berkaitan dengan memilih berita yang benar, proteksi informasi pribadi, etika dalam berkomunikasi di internet, hindari penyebaran SARA dan dan pornografi, membaca berita secara keseluruhan, jangan menilai judulnya saja, mengecek kebenaran berita atau informasi baru memberi komentar, hindari provokasi.
“Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang penggunaan internet dengan baik dan benar, juga agar ibu-ibu terhindar dari masalah dalam bermedia sosial atau berinternet,” ucap Desie.
Metode pelaksanaan PKM ini melalui tiga tahap yakni wawancara, diskusi dan ceramah. Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan oleh Dra Desie M.D. Warouw, MSi bahwa komunikasi melalui internet adalah komunikasi atau interaksi yang dilakukan melalui internet, seperti media sosial, email dan chatingan, dll.
“Apabila ibu-ibu Kecamatan Mapanget Kota Manado tidak bijak berkomunikasi dengan internet maka akan terkena dampak negatif, seperti : Kecanduan, sehingga interaksi dengan anak dan suami menjadi kurang, Waktu mengurus rumah tangga berkurang, Terjadi perubahan jam biologis, karena berinternet sampai tengah malam, Berdampak pada kesehatan (sakit kepala, mata, punggung, dll), Kejahatan di dunia maya, karena menyebarkan informasi pribadi, Pornografi, karena mengupload foto, gambar dan video yang berlebihan, Terjadi perselisihan karena memposting kata, gambar, video yang menyinggung orang lain atau pencemaran nama baik, dan Dapat memicu terjadinya kriminalitas,” jelasnya.
Dra. Desie M.D Warouw, MSi menjelaskan juga tentang manfaat positif yang bisa ibu-ibu Kecamatan Mapanget Kota Manado dapatkan ketika berkomunikasi melalui internet, yaitu : Komunikasi dengan menggunakan internet dapat membantu ibu-ibu menyebarkan informasi, misalnya dalam menjual barang atau jasa yang dapat diterima atau dibaca oleh khalayak luas (marketing komunikasi).
Dapat mengakses informasi lebih cepat dengan biaya sedikit, misalnya : mencari resep makanan dan kue-kue. Memberikan kesempatan kepada ibu-ibu pengguna internet untuk menyampaikan ekspresi bukan hanya dengan kata-kata, tapi juga dalam bentuk gambar, video fan fitur emoticon. Dapat berkomunikasi dengan orang-orang yang jauh atau yang lama tidak bertemu.
Sosialisasi dan penyuluhan berlangsung secara interaktif, dimana Tim PKM juga memberikan kesempatan kepada ibu-ibu untuk membagikan pengalaman-pengalaman selama berkomunikasi dengan menggunakan internet, juga diberikan kesempatan untuk bertanya. Ibu-ibu antusias dan aktif membagikan pengalaman mereka dengan bercerita tentang dampak positif dan negatif mereka menggunakan internet. Sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang penggunaan internet dengan baik dan benar, juga agar ibu-ibu terhindar dari masalah dalam bermedia sosial atau berinternet.
Pemaparan materi dalam sosialisasi dan penyuluhan dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Mapanget, Deisye Pangaila dan ibu-ibu Kecamatan Mapanget Kota Manado, dimana dirinya menyampaikan bahwa ibu-ibu punya peran yang penting di tengah kehidupan keluarga, karena itu ketika ibu-ibu bijak berkomunikasi dengan internet, sikap dan perilaku seperti itu juga yang akan dicontohi oleh anak-anak.
“Ibu-ibu boleh konsentrasi mengurus rumah tangga juga urusan kantor bagi mereka yang bekerja. Suami juga merasa senang karena ibu-ibu dapat membagi waktu dan mengurus rumah tangga. Karena banyak kali pertengkaran di rumah tangga karena urusan rumah tangga tidak selesai karena ibu-ibu terlalu asik berinternet,” ungkap Pangaila.
Tokoh agama Pdt. Shirley Langi Angel juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan ibu-ibu Kecamatan Mapanget Kota Manado mempunyai pemahaman yang benar tentang tentang bijak berkomunikasi dengan internet, dengan memanfaatkannya secara positif.
“Perilaku ibu-ibu dalam bijak berinternet dapat pula ditularkan kepada suami dan anak dalam keluarga,” sebut Langi. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan