MANADO – Aryaduta Manado kembali berinovasi dengan melaksanakan Pameran Seni Rupa, sebuah pameran seni yang memukau yang merupakan bagian integral dari program eksklusif Aryaduta Hotel Group, Asta Karya.

Diketahui, pameran seni ini tidak hanya menyoroti warisan seni, tetapi juga mendalam ke dalam esensi kebudayaan yang melekat dalam perusahaan.

Mengangkat tema “Makarao” yang memiliki arti Gerhana dalam bahasa Tondano, pameran ini adalah upaya nyata Aryaduta Manado untuk memberikan pengalaman yang berbeda kepada para tamu tamu yang datang.

“Dalam acara ini, kami tidak hanya menghadirkan persembahan visual yang memukau, tetapi juga menciptakan pengalaman yang mendalam dalam aspek Seni dan Budaya lewat karya karya pelukis Sulawesi Utara.” ucap Ida Bagus Anggarama selaku General Manager Aryaduta Manado, Senin (23/10/2023). 

Kepala Dinas Pariwisata Manado, Esther Mamangkey bersama Ketua Dewan Seni Manado, Irene Angouw Pinontoan saat melihat karya di pameran. (FOTO: Fernando Rumetor)

Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Esther Mamangkey, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi Aryaduta Manado di event Pameran Seni Rupa ini. 

“Apalagi saat ini sudah jarang kita lihat ada pameran seperti ini. Semoga kedepannya acara seperti ini terus dilakukan,” tuturnya. 

Pameran ini pun diresmikan langsung Ketua Dewan Seni Manado, Irene Angouw Pinontoan. Kegiatan  ini akan berlangsung dari tanggal 23 Oktober – 3 November 2023 di Lobby Utama hotel.

Perupa yang turut memamerkan karya mereka adalah, Maria Budiyatmi, Jaya Masloman, Deni Katili, Lutfi Madina, Bensuryo Pambudi (Nobe), sebagai Kurator Ajeng Prasasti. 

Untuk informasi tentang program Asta Karya lebih lanjut, bisa langsung datang ke Aryaduta Manado di Jl. Piere Tendean Boulevard atau bisa melalui WhatsApp Hotel di  +62 811-4385-554. (Fernando Rumetor)